Liputan6.com, Jakarta - Mantan Pejabat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu ikut bersuara perihal insiden penundaan besar-besaran penerbangan milik maskapai Lion Air. Maskapai ini dinilai mendapat keistimewaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama ini.
Said menilai hal ini terlihat dari meski sering berulah, maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana tersebut tetap mendapat tempat istimewa ketimbang maskapai penerbangan lain.
"Saya dari dulu meraskan kalau Lion Air ini anak istimewa," kata Said, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Said yang kini menjabat sebagai Ketua Tim Penelaah Smelter Nasional Kementerian ESDM pun mempertanyakan sosok di balik Lion Air, sehingga dapat keistimewaan.
"Tidak ada yang berani menegur, ada apa di balik Lion Air," ungkap dia.
Kondisi berbeda berlaku bagi maskapai lain. Di mana bila ada satu maskapai mengalami gangguan dan merugikan penumpang akan dikenakan teguran. Hal tersebut dinilai tidak adil.
"Yang lain gampang sekali, siapa di balik Lion saya tidak tahu. Lion ini nggak betul sama sekali," pungkasnya.
Lion Air Anak Emas Kemenhub?
Meski sering berulah, maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana tersebut tetap mendapat tempat istimewa ketimbang maskapai penerbangan lain.
diperbarui 20 Feb 2015, 16:55 WIBDiterbitkan 20 Feb 2015, 16:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN
Resmi Buka Peparnas 2024, Presiden Jokowi Ungkapkan Pesan Persaudaraan