Jokowi Panggil 4 Bos BUMN ke Istana Negara, Ada Apa?

Presiden Jokowi siang ini memanggil petinggi empat BUMN di Istana Kepresidenan, Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Mar 2015, 14:45 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 14:45 WIB
Ilustrasi Jokowi
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo‎ (Jokowi) siang ini memanggil petinggi empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Empat BUMN tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam (Persero), PT Timah (Persero) dan PT Aneka Tambang (Persero). Adapun masing-masing perusahaan langsung dihadiri oleh Direktur Utama.

"Sepertinya soal hilirisasi, soalnya cuma empat BUMN saja yang dipanggil," kata Direktur Utama PT Timah (Persero), Sukrisno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Para petinggi BUMN tambang tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi pada pukul 14.00 WIB usai rapat terbatas‎ dengan beberapa menteri.

"Saya kurang tau, sepertinya soal industri," jawab Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto saat dipertanyakan hal yang sama.

Seperti diketahui, sejumlah harga komoditas hingga saat ini masih belum bangkit dari harga terendahnya. Untuk itu dalam program pemerintahan Jokowi-JK, industri tambang harus mampu meningkatkan niai tambah dengan adanya hilirisasi.

Tidak hanya persoalan hiliriasi, Jokowi juga secara diam-diam telah memanggil beberapa perusahaan BUMN untuk menggunakan rupiah dalam bertransaksi di dalam negeri.

Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang belakangan terus bergerak di atas level 13.000 per dolar Amerika Serikat (AS).‎ (Yas/Ndw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya