Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan akan memperketat syarat masuknya tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan tujuan dari kebijakan ini agar hanya tenaga kerja asing yang memenuhi syarat dari pemerintah saja yang bisa bekerja di Indonesia.
"Sebetulnya bukan pembatasan, pembatasan itu tidak ada. Yang ada adalah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia itu harus memenuhi kualifikasi-kualifikasi mutu, baik soal jabatan, kualifikasi bahasa," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Menurut dia hal semacam ini tidak hanya diterapkan di Indonesia saja, tetapi telah diterapkan di negara lain. "Dan itu lazim diterapkan di negara lain," lanjutnya.
Namun Hanif menjamin pihaknya tidak akan mempersulit tenaga kerja asing yang memiliki spesifikasi tertentu dan sangat dibutuhkan oleh investor yang sudah menanamkan modalnya di Indonesia.
"Tapi prinsipnya yang diterapkan di sini intinya pokoknya yang mau investasi tidak usah dipersulit pasti kita mudahkan termasuk dengan penggunaan tenaga kerja asing. Kemudahan dari segi pelayanannya pasti akan permudah percepat, prosesnya kita perpendek prosedurnya," tandas dia. (
Pekerja Asing akan Dipersulit Bekerja di Indonesia
Pengetatan bekerja semacam ini tidak hanya diterapkan di Indonesia saja, tetapi telah diterapkan di negara lain.
diperbarui 20 Mar 2015, 19:27 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 19:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan
110 TPS di Sumut Pemungutan Suara Susulan karena Kendala Banjir dan Longsor
Cara Mengetahui Rezeki dari Weton Kelahiran
Situasi Terkini Negosiasi Kontrak Liverpool dan Mohamed Salah
75 Tahanan Polresta Bandar Lampung Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024 dari Balik Jeruji Besi
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara