Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif besar asal Jepang, Toyota, berkomitmen kembali menambah modalnya di Indonesia. Komitmen ini merupakan hasil kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri ke Negeri Sakura tersebut.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, komitmen investasi sebesar Rp 20 triliun tersebut dalam jangka waktu beberapa tahun dan khusus untuk pengembangan kendaraan roda empat.
"Mereka baru sampaikan nilai investasinya. Rp 20 triliun itu untuk mobil saja," ujarnya di Cikedokan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/3/2015).
Untuk mendukung investasi ini, rencananya Toyota akan mendapatkan pasokan baja dari PT Krakatau Nippon Steel Sumikin. Yang merupakan perusahaan joint venture antara Nippon Corporation dengan PT Krakatau Steel.
"Salah satu supporting itu Nippon untuk baja. Selama ini kan baja untuk kendaraan masih impor. Itu sangat besar, Mirip kaya Krakatau Posco," lanjutnya.
Namun selain Toyota, ada juga beberapa produsen otomotif Jepang yang telah dan akan menambah investasinya di dalam negeri, seperti Mitsubishi yang meresmikan pembangunan pabrik barunya di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Sedangkan pada minggu depan, perusahaan otomotif lain yaitu Isuzu akan meresmikan perluasan pabriknya di Karawang, Jawa Barat. "Kemarin kan ada Mitsubishi. Minggu depan ada Isuzu" lanjut dia.
Untuk Isuzu, Saleh mengungkapkan nilai investasi yang ditanamkan untuk perluasan pabriknya tersebut sekitar Rp 3 triliun-Rp 4 triliun dimana kendaraan jenis truk akan menjadi fokus produksi pabrik tersebut.
"Isuzu investasi Rp 3 triliun-Rp 4 triliun, itu perluasan pabrik yang sudah ada. Kalau Isuzu lebih kepada kendaraan truk untuk domestik, kalau Toyota ke ekspor," jelas dia.(Dny/Nrm)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Produsen Otomotif Jepang Ramai-Ramai Tambah Investasi
Komitmen ini merupakan hasil kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri ke Jepang.
diperbarui 31 Mar 2015, 18:35 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 18:35 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya