Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengimbau pengusaha hotel dan restoran agar tidak bisa diajak sekongkol untuk melakukan praktik korupsi dengan PNS, setelah kebijakan pelarangan kegiatan di luar kantor bagi Kementerian/Lembaga dilonggarkan.
Yuddy mengatakan, komitmen Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dibutuhkan untuk menjaga penyimpangan yang dilakukan aparatur negara saat melakukan kegiatan di luar kantor.
"Komitmen PHRI mendukung pemerintah menegakkan disiplin aturannya, upaya pemerintah melakukan efisiensi penghematan anggaran dan budaya kerja baru yang bebas KKN," kata Yuddy di kantor KemenPAB-RB, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Yuddy menambahkan, penyimpangan yang dimaksud berupa pengelembungan anggaran untuk keuntungan individu atau kelompok. dengan komitmen tersebut efisiensi tetap terjaga.
"Mereka tidak melakukan praktik mark-up dalam usaha kegiatan pemerintah di hotel tidak mau diajak kolusi dan double accounting dari hotel. Dengan adanya komitmen seperti ini dan juga tetap berkembang prinsip efisiensi maka peraturan ini kami terbitkan," ungkapnya.
Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani mengungkapkan, kelompoknya sudah berkomitmen melalui fakta integritas. Dalam kesepakatan tersebut, pengusaha hotel akan menolak aparatur yang hendak melakukan praktik KKN, dan akan melaporkan kepada instansi yang yang mengontrol jika ditemukan anggotanya melanggar kesepakatan tersebut akan diberi tindakan.
"Kami mendukung efisiesi optimalisasi pendisiplinan. kami menandatangani fakta integritas kami akan menindak anggota kami yang melakukan tindakan terpuji, kami akan menyampaikan anggota birokrasi yang mencoba mempengaruhi kami melakukan tindakan tidak terpuji jadi sama-sama ada kontrol," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Hindari Praktik Korupsi, Pengusaha Hotel Diminta Tak Sekongkol
MenPAN-RB Yuddy Chrinandi mengimbau pengusaha hotel dan restoran tidak bisa diajak sekongkol untuk melakukan praktek korupsi dengan PNS
diperbarui 01 Apr 2015, 21:01 WIBDiterbitkan 01 Apr 2015, 21:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sudah Rajin Sholat tapi Doa Tidak Terkabul, Kenapa? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Penyebabnya
Pemasangan Pagar Bambu Sejauh 30,16 Km di Laut Tangerang Disebut Ganggu Aktivitas Nelayan
Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj
Makeup Selvi Ananda Dikritik Terlalu Menor Saat Buka Pameran UMKM Lokal
Bacaan, Waktu dan Cara Istighfar Terbaik Berdasarkan Al-Qur’an, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Kapolri dan Menteri P2MI Siap Lindungi Pekerja Migran Lewat Pembentukan Satgas TPPO
G-Dragon Tampil Nyentrik di Sampul Vogue Korea, Tabrak Motif Koleksi Chanel
Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis
Jadwal Peluncuran Misi NASA Ke Bulan Terungkap, Ini Tujuannya
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi