Jokowi Mimpi Bawa Produk Kerajinan RI Nomor Satu di Dunia

Saat ini Indonesia masuk dalam ranking 12 sebagai negara pengekspor kerajinan tangan di dunia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 08 Apr 2015, 11:17 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 11:17 WIB
Ilustrasi Jokowi
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat, pengrajin, eksportir dan produsen kerajinan ‎di Indonesia untuk bermimpi besar membawa produk kerajinan asli daerah di peringkat pertama dunia. Posisi ini menyingkirkan produk kerajinan dari negara lain.

Dalam seremoni pembukaan pameran handicraft terbesar, INACRAFT 2015, Jokowi mengatakan, Indonesia masuk dalam ranking 12 sebagai negara pengekspor kerajinan tangan di dunia. Di posisi teratas, ada Tiongkok, Italia, Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Jepang, Belgia, Korea.

"Mimpi saya dengan jenis beragam kerajinan dari Sabang sampai Merauke dengan macam produk yang ada, kita bermimpi bersama jadi nomor satu di dunia," harap dia disambut tepuk tangan riuh dari pengunjung di JCC, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Jokowi mengaku, berbisik dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel serta Menteri Koperasi ‎dan UKM AA Gede Ngurah Puspayoga mengenai jurus supaya produk kerajinan Indonesia bisa bersaing dengan produk negara lain.

"Dari segi desain. Kalau mau masuk ke Eropa, harus cari desainer dari sana. Pemerintah cari desainer dari Eropa, Perancis, Italia, harus berani seperti itu. Kalau enggak, desain kita enggak akan bergerak ke pasar internasional," terangnya.

Di bidang marketing, lanjut dia, pemerintah harus mencari tenaga pemasaran dari Amerika Serikat jika Indonesia ingin meningkatkan ekspor kerajinan ke negara Adidaya itu. Langkah tersebut diyakini Jokowi akan lebih mudah melakukan penetrasi masuk ke negara tujuan ekspor yang dituju. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya