Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi menjelaskan, fokus reformasi birokrasi pada periode 2015 – 2019 adalah pada perubahan mental birokrasi. Perubahan yang dilakukan yaitu dari dilayani menjadi mau melayani, feodal menjadi merakyat dan distrust menjadi trust.
Yuddy melanjutkan, dengan perubahan tersebut akan tumbuh dan berkembang perilaku birokrasi berbudaya kerja yang bersih, jujur, melayani, disiplin, ramah, bertanggungjawab, produktif, kreatif, kerja keras dan ikhlas serta gigih dan kooperatif. “Hanya dengan budaya birokrasi yang seperti itu kita akan mampu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," kata Yuddy, Minggu (26/4/2015).
Presiden Joko Widodo mengajukan konsep revolusi mental. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan wewujudkannya yaitu membangun karakter bangsa. "Kita juga perlu mengkampanyekan revolusi mental secara masif, serta memberikan teladan dari pimpinan tertinggi ke jajaran terendah karena Indonesia sangat mengidolakan contoh-contoh yang baik untuk menjadi panutan dalam berperilaku,” kata Yuddy.
Selain itu, kalangan birokrasi juga harus menciptakan kebanggaan nasional sehingga eksistensi bangsa ini di lingkungan global akan menjadi bangga sebagai bangsa. Yuddy pun bercerita, Sutan Takdir Alisyahbana adalah seorang revolusioner di zamannya. Sekalipun berpolemik sejak usia muda, jejak rekam Sutan Takdir Alisyahbana bisa dengan mudah ditangkap tetap hadir di dalam ruang-ruang ilmu pengetahuan.
Untuk itu, menurut Yuddy, capaian-capaian yang sudah diraih oleh Sutan Takdir Alisyahbana dan generasinya perlu dipertahankan, lalu generasi sekarang membangun strategi kebudayaan sendiri guna menambah tabungan kebudayaan ini.
“Tugas negerasi sekarang adalah memperkaya khazanah ilmu pengetahuan yang dimiliki bangsa ini, sehingga mampu menghadapi beragam bentuk tantangan zaman baru yang terus berubah ini. Jangan sampai generasi sekarang justru meninggalkan rekam jejak yang buruk, hitam dan malah menghancurkan generasi mendatang,” kata Yuddy. (Yas/Gdn)
Menteri PAN-RB: Fokus Reformasi Birokrasi pada Perubahan Mental
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan wewujudkan perubahan mental yaitu membangun karakter bangsa.
diperbarui 26 Apr 2015, 11:09 WIBDiterbitkan 26 Apr 2015, 11:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO TEASER: "Inklusivitas Toyota, Menciptakan Ruang untuk Semua"
Tips Tes Koran: Panduan Lengkap Menghadapi Psikotes Populer
VIDEO: Awas Penipuan Tiket Pesawat Fiktif! Seorang Penumpang Gagal Terbang
Car Free Night di Malam Tahun Baru, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Permintaan Mobil Bekas Terus Naik, Simak Prospek Usaha ASLC di 2025?
5 Dampak Negatif Sering Membentak Anak, Salah Satunya Penurunan Tumbuh Kembang
Cerminkan Prinsip Keadilan dan Gotong Royong, Benarkah Kenaikan PPN Lebih Baik Daripada Kenaikan PPh?
Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tak Konvoi Saat Malam Tahun Baru, Ini Sanksinya
Penjualan NFT Berbasis Ethereum Capai Rp 4,8 Triliun dalam Sepekan
Inilah 5 Tradisi dari Berbagai Budaya yang Memengaruhi Dunia
Liburan Akhir Tahun Makin Seru, Game Makin Lancar! Seagate Perkenalkan SSD dan Hard Disk Baru
350 Quote Percaya Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri