Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro memberi masukan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi melalui pasar modal. Tips ini agar masyarakat tak salah saat memilih investasi.
Menurut dia, jika ingin berinvestasi di pasar modal, investor harus tahan dengan kenaikan dan penurunan indeks saham (volatilitas) dan berani menanggung risiko. Pasalnya, pasar modal sangat riskan terhadap volatilitas ini.
"Kita tahu bahwa kita investasi di pasar modal ada konsekuensinya siap volatilitas. Kalau mau cari return optimum siap risikonya, harga saham naik turun obligasi naik turun bersama dinamikanya," kata Legowo di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Dia mencontohkan, saat krisis ekonomi kurun 1997 - 1998, indeks harga saham terjun bebas. Momen tersebut saat itu bisa dimanfaatkan dengan memborong saham atau mempertahankan saham, sehingga hasilnya akan signifikan saat indeks harga saham naik.
"Saat 97-98, saat krisis moneter saat jantung pasar modal Indonesia ciut, Kalau saat 98 kita borong kita sudah jadi miliarder," kata dia.
Menurut Legowo, untuk berinvestasi pada pasar modal juga harus menyingkirkan kehawatiran tentang penurunan harga saham. Pasalnya, jika dilihat dalam jangka panjang saham tersebut akan mengalami kenaikan.
"Bagaimana antisipasi harga naik, harga turun kalau ditarik garis lurus secara jangka panjang naik. Dampak market timing terhadap total return investasi, kita tidak pernah sadar pengaruh market timing kita 5 tahun di bawah 5 persen yang sangat berpengaruh pada hasil akhir pada kinerjanya alokasi aset itu yang penting," pungkasnya.(Pew/Nrm)
Begini Tips Jika Ingin Berinvestasi di Pasar Modal
Investasi di pasar modal sangat rentan dengan volatilitas.
Diperbarui 04 Jun 2015, 19:40 WIBDiterbitkan 04 Jun 2015, 19:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lewat Surat, Sekjen PDIP Hasto Yakini Persidangan Dirinya adalah Peradilan Politik
Kanwil Kementerian HAM Gandeng PWNU Jakarta Tingkatkan Kesadaran HAM
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi