Begini Tips Jika Ingin Berinvestasi di Pasar Modal

Investasi di pasar modal sangat rentan dengan volatilitas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Jun 2015, 19:40 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2015, 19:40 WIB
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia (Liputan6.com/Andrian Martinus)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro memberi masukan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi melalui pasar modal. Tips ini agar masyarakat tak salah saat memilih investasi.

Menurut dia, jika ingin berinvestasi di pasar modal, investor harus tahan dengan kenaikan dan penurunan indeks saham (volatilitas) dan berani menanggung risiko. Pasalnya, pasar modal sangat riskan terhadap volatilitas ini.

"Kita tahu bahwa kita investasi di pasar modal ada konsekuensinya siap volatilitas. Kalau mau cari return optimum siap risikonya, harga saham naik turun obligasi naik turun bersama dinamikanya," kata Legowo di Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Dia mencontohkan, saat krisis ekonomi kurun 1997 - 1998, indeks harga saham terjun bebas. Momen tersebut saat itu bisa dimanfaatkan dengan memborong saham atau mempertahankan saham, sehingga hasilnya akan signifikan saat indeks harga saham naik.

"Saat 97-98, saat krisis moneter saat jantung pasar modal Indonesia ciut, Kalau saat 98 kita borong kita sudah jadi miliarder," kata dia.

Menurut Legowo, untuk berinvestasi pada pasar modal juga harus menyingkirkan kehawatiran tentang penurunan harga saham. Pasalnya, jika dilihat dalam jangka panjang saham tersebut akan mengalami kenaikan.

"Bagaimana antisipasi harga naik, harga turun kalau ditarik garis lurus secara jangka panjang naik. Dampak market timing terhadap total return investasi, kita tidak pernah sadar pengaruh market timing kita 5 tahun di bawah 5 persen yang sangat berpengaruh pada hasil akhir pada kinerjanya alokasi aset itu yang penting," pungkasnya.(Pew/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya