BNI Prediksi Pertumbuhan Kredit 11% pada Semester I

PT Bank Negara Indonesia Tbk merevisi pertumbuhan kredit menjadi 13-14 persen pada semester II.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 13 Jul 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2015, 12:30 WIB
ATM BNI di Hong Kong
ATM BNI di Hong Kong

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memperkirakan pertumbuhan kredit semester I hanya 11 persen. Hal ini menimbang kinerja perseroan yang relatif melambat pada kuartal I dipicu penyaluran kredit hanya tumbuh 9 persen.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk, Ahmad Baiquni menuturkan kondisi itu berdampak pada rencana bisnis bank (RBB) perseroan pada semester II yang sebelumnya penyaluran kredit ditargetkan tumbuh 15-17 persen menjadi 13-14 persen.

"Yang pasti kuartal I relatif rendah 9 persen. Kuartal II kemungkinan 11 persen. Year on year mungkin relatif rendah," kata dia di Jakarta, Senin (13/7/2015).

Penyaluran kredit tumbuh sebanyak 15,7 persen pada semester I 2014 yakni Rp 257,53 triliun naik dari dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp 222,65 triliun.

PT Bank Negara Indonesia Tbk menyalurkan kredit sebanyak Rp 269,51 triliun atau naik 9,1 persen pada kuartal I dari periode yang sama tahun lalu Rp 247,12 triliun.

Komposisi tersebut ditopang oleh segmen korporasi 27,2 persen, BUMN 15,1 persen, usaha menengah 14,6 persen, usaha kecil 14,1 persen, kredit konsumer 19,5 persen (KPR, kartu kredit dan kredit konsumer lainnya), serta pembiayaan persahaan dan internasional 9,6 persen. "Kami revisi semester II 15-17 persen, dan sekarang 13-14 persen," tandas dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya