Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tetap akan memberikan pelayanan kepada nasabah yang akan mudik merayakan Hari Raya Idul Fitri di 2015 ini. Pada tahun ini, BCA menyiapkan uang tunai kurang lebih Rp 38 triliun.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, BCA telah mempersiapkan uang tunai untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai pada saat Idul Fitri. "Tahun ini, kami menyiapkan kurang lebih Rp 38 triliun uang tunai pada dua pekan menjelang lebaran.” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (15/7/2015).
Selain penyediaan uang tunai, BCA juga melakukan persiapan di seluruh mesin ATM BCA untuk memastikan bahwa ATM beroperasi dengan baik dan layanan nasabah berjalan lancar. “Jadi ATM BCA selalu siaga melayani masyarakat yang ingin bertransaksi mengambil uang tunai.” lanjut Jahja.
Selama periode libur Idul Fitri BCA juga tetap mengoperasikan secara terbatas kantor cabang BCA. Rinciannya, pada 20 Juli 2015, BCA memberikan layanan tarikan tunai, setoran tunai dan pemindahbukuan antar rekening BCA, layanan Customer Service. Sedangkan untuk 21 Juli 2015, layanan sudah kembali normal, termasuk kliring dan valas, di seluruh KCU dan di KCP tertentu.
Selain layanan kantor cabang, nasabah tetap dapat memanfaatkan layanan electronic channel seperti ATM BCA, Internet Banking (KlikBCA), Mobile Banking (m-BCA), dan SMS Banking. Berbagai transaksi non-tunai juga dapat dilakukan melalui ATM BCA Non-Tunai dan setoran tunai dapat dilakukan melalui CDM (Cash Deposit Machine) BCA yang selalu siap 24 jam.
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Selain BCA, PT Bank Mandiri Tbk juga akan mengoperasikan 270 kantor cabang di seluruh Indonesia selama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2015. Khusus pada 16, 18, dan 20 Juli 2015, layanan yang diberikan hanya transaksi perbankan terbatas dan penerimaan setoran BBM atau non BBM dari SPBU, sedangkan pada 21 Juli 2015, Bank Mandiri akan beroperasi normal.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan, layanan transaksi perbankan terbatas yang diberikan meliputi penarikan tunai, setoran tunai dan transfer antar rekening Bank Mandiri. Adapun jika nasabah akan melakukan penarikan tunai di atas Rp 20 juta, nasabah harus menginformasikan sehari sebelumnya.
“Pengoperasian sebagian kantor cabang ini terutama dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan pasokan BBM untuk kebutuhan harian masyarakat serta untuk membantu nasabah yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah yang besar,” jelas Rohan.
Di samping pengoperasian kantor cabang pada cuti bersama, Bank Mandiri juga menyiapkan Rp 36,1 triliun atau sekitar Rp 1,16 triliun per hari pada periode 22 Juni -22 Juli 2015 untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat di bulan Ramadan dan selama musim liburan Idul Fitri.
Alokasi tersebut, tambah Rohan meningkat sekitar 15 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya karena adanya pertambahan jumlah cabang, jumlah mesin ATM serta perkiraan meningkatnya kebutuhan uang tunai dari masyarakat.
Sebesar 40 persen dari jumlah dana itu akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek, sementara 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek seperti, Medan, Semarang, Surabaya dan Bandung.
“Dari total alokasi tersebut, 80 persen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan ATM dan 20 persen untuk kebutuhan dana di cabang. Hal ini berdasarkan perkiraan bahwa sejak 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan uang untuk ATM akan mencapai sekitar Rp 1,8 triliun per hari atau naik sekitar 20 persen dari hari biasa,” tambah Rohan.
Rohan menambahkan, pihaknya juga memastikan seluruh operasional layanan ATM akan tetap terjaga dengan membentuk tim ATM yang akan selalu siaga selama liburan.
Advertisement
BNI
BNI
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pun tak mau ketinggalan. Bank pelat merah tersebut hanya akan meliburkan operasionalnya selama 1 hari, yaitu pada tanggal 17 Juli 2015 atau hari pertama Perayaan Idul Fitri. Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan manfaat kepada nasabah yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2015 ini. Selain itu, BNI juga akan memaksimalkan Layanan Gerak di Jalur Mudik.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menjelaskan, BNI akan memberikan pelayanan lebih kepada nasabah BNI yang menjalankan aktivitas mudik dengan berbagai fasilitas yang disiapkan mulai dari outlet yang tetap beroperasi pada hari-hari libur Lebaran dan penempatan BNI Layanan Gerak (BLG). "Selain itu, ATM BNI akan terus terisi uang tunai dan dapat beroperasi 24 jam," jelasnya.
Achmad melanjutkan, saat libur Lebaran nasabah BNI juga bisa menggunakan aplikasi elektronik yang dapat diakses dari telepon genggam setiap waktu untuk melakukan beberapa transaksi keuangan seperti transfer dan pembayaran tagihan.
Lebih rinci, Achmad mengatakan, outlet-outlet BNI akan tetap buka secara terbatas pada tanggal 16, 18, 19, 20, dan 21 Juli 2015. Pada tanggal 16, 18, dan 20 Juli 2015, ada 111 outlet BNI yang beroperasi untuk melayani setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non-BBM dari Pertamina, melayani setoran atau penarikan tunai dalam mata uang rupiah di rekening BNI, dan melayani pemindahbukuan dalam rupiah maupun valuta asing.
Khusus tanggal 19 Juli 2015, operasional outlet BNI terbatas pada 29 outlet weekend banking. Pada tanggal 21 Juli 2015, BNI mengoperasikan 195 outlet untuk melayani setoran BBM dan Non-BBM dari Pertamina, setoran atau penarikan tunai rekening BNI, melayani pemindahbukuan dalam rupiah maupun valuta asing antar rekening BNI, serta transfer antarbank.
BNI akan menempatkan BNI Layanan Gerak di sepanjang jalur mudik yang saat ini belum memiliki outlet ataupun ATM, sehingga kebutuhan masyarakat untuk terus bertransaksi selama mudik tetap dapat dipenuhi.
Terdapat 15 BLG yang disiapkan dan tersebar di Satsiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Merandai - Medan, SPBU Lintas Timur Pembatuan, Tenayan Raya - Pekanbaru, dua lokasi rest area di wilayah Bandung, SPBU Sunggingan Boyolali, Gombong, Pringsewu, Area Terminal Kudus, Mojokerto, Tuban, Samarinda, Palangkaraya, Pelabuhan Merak, dan Sentani-Jayapura.
BRI
BRI
Tak berbeda jauh, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp 27 triliun guna memenuhi kebutuhan nasabahnya selama periode mudik Lebaran 2015 ini.
Direktur Kelembagaan BRI, Mohammad Irfan mengatakan, jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dana tunai yang disiapkan bank plat merah tersebut pada tahun lalu. "Jumlah uang tunai yang kami siapkan tahun lalu Rp 25 triliun. Kalau sekarang Rp 27 triliun. Jadi ada kenaikan," ujarnya.
Dia menjelaskan, secara nasional, Bank Indonesia (BI) menyediakan dana tunai untuk periode ini sebesar Rp 127 triliun. Penyediaan dana tunai ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama periode mudik dan Lebaran, yaitu untuk jangka waktu seminggu sebelum dan sesudah Lebaran.
"Jadi dana yang kami siapkan hampir 25 persennya. Ini selama H-7 sampai H+7. Walau tetap ada (dana) yang masuk lagi tetapi tetap kita siapkan," kata dia.
Uang tunai ini, lanjut Irfan, akan tersedia di ATM BRI yang jumlahnya mencapai 20.876 unit dan tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, untuk memastikan ketersediaan uang tunai selalu tersedia di ATM-ATM tersebut, BRI menyiapkan petugas yang siap 24 jam selama periode mudik dan Lebaran.
"ATM kami terus, petugas juga kami siapkan untuk stand by, itu maintenance dan mengisi ATM. Saya sempat kepikiran untuk menyediakan ATM mobile yang model bus itu, tapi kalau keliling pasti kena macet," kata dia.
Selain ATM, BRI juga membuka layanan kas selama musim lebaran. Setidaknya 453 unit kerja operasional akan dibuka untuk melayani nasabah yang memerlukan layanan perbankan saat libur Lebaran. Layanan tersebut dibuka untuk melayani nasabah seperti penerimaan BBM dan non-BBM dari SPBU dan PT Pertamina (Persero) hingga layanan dengan perusahaan yang bekerjasama dengan BRI.
Layanan BRI juga dibuka untuk pembayaran SIM, STNK, BPKB. Layanan tersebut juga berlaku untuk Visa on Arrival hingga layanan lain. (Gdn/Ndw)
Advertisement