Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mencatat masyarakat Indonesia yang menjalankan aktivitas mudik pada Lebaran 2015 ini mencapai 11,36 juta orang. Sebagian besar pemudik tersebut menggunakan bus sebagai moda transportasi.
Jonan menjelaskan, untuk periode H-15 sampai H-1 masyarakat Indonesia yang mudik menggunakan moda transportasi bus mencapai 3,3 juta penumpang, lalu mereka yang menggunakan moda penyeberangan antar pulau tercatat 1,5 juta penumpang.
Sedangkan mereka yang menggunakan moda kereta api mencapai 2,8 juta orang dan angkutan laut atau kapal laut hanya sekitar 658 ribu orang. Warga yang memilih untuk mudik menggunakan moda transportasi angkutan udara jumlahnya mendekati pemudik yang menggunakan bus yaitu mencapai 3,1 juta orang.
"Cara menghitungnya berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tapi secara garis besar, pemudik yang menggunakan angkutan udara memang besar," kata Jonan, saat acara Halal Bihalal di komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Jonan melanjutkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang kereta api mengalami peningkatan 10 persen. Sedangkan mereka yang menggunakan pesawat udara mengalami kenaikan 4 persen.Â
Sedangkan pemudik yang menggunakan penyeberangan antar pulau mengalami kenaikan 3 persen dan mereka yang menggunakan kapal laut naik 2 persen.
Penurunan pemudik justru terjadi untuk mereka yang menggunakan kendaraan pribadi. Angka penurunannya mencapai 3 persen. "Angkutan darat turun karena ada mudik gratis, yang lain kalau periode yang sama itu naik," tuturnya.
Menurut Jonan, kenaikan jumlah pemudik tahun ini disebabkan oleh peningkatan minat masyarakat. "Saya kira karena kebutuhan orang mudik aja daya belinya tinggi," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin mengaku mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan di bawah Ignasius Jonan, mengingat ada peningkatan layanan jika dibandingkan pada 2014. Muhidin menilai, banyak pemberitaan menyorot mengenai penumpang yang mengantre membeli tiket angkutan tranportasi untuk mudik pada tahun lalu.
"Kementerian Perhubungan boleh dikatakan sudah maksimal. Kementerian Perhubungan sudah sangat luar biasa, kami harus memberi apresiasi itu," kata Muhidin. (Pew/Gdn)
11,36 Juta Penduduk Indonesia Mudik pada Lebaran 2015
Penurunan pemudik justru terjadi untuk mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
diperbarui 17 Jul 2015, 19:39 WIBDiterbitkan 17 Jul 2015, 19:39 WIB
Pemudik tampak membawa barang bawaannya di terminal Pulogadung, Jakarta, Jumat (10/7/15). Pada H -7, terminal Polugadung tercatat memberangkatkan sebanyak 521 penumpang dan bus yang diberangkatkan sekitar 118 bus. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Ular Hitam: Simbol Transformasi atau Peringatan?
Ramalan Cinta Setiap Zodiak di Tahun 2025, Part 2
Underpass Joglo di Surakarta Bakal Rampung Akhir Desember 2024
Catat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 25 Desember 2024
Mantan Gelandang Manchester United Diklaim Tidak Cocok Gantikan Rodri, Legenda Man City Angkat Bicara
Kasus KM di Boyolali, Anak yang Bermasalah dengan Hukum Tak Boleh Dianiaya
Top 3 News: Gerindra sebut Ada Peran PDIP soal Kenaikan PPN 12 persen
Film ZANNA: Whisper of Volcano Isle Sajikan Keajaiban dalam Malam Penuh Gemerlap
Tips Tidak Ngantuk: Cara Efektif Mengatasi Kantuk Saat Beraktivitas
Apa Itu Nepotisme: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya
41 Tips Microsoft Word untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
IHSG Rawan Koreksi, Cermati Saham Hari Ini 23 Desember 2024