Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak Gas Bumi (SKK Migas) tidak ingin memanfaatkan pelemahan nilai tukar rupiah untuk mencapai target pendapat sektor migas.
Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas, Elan Bintoro mengatakan, meski saat ini harga minyak dunia sedang merosot dan mempengaruhi pendapatan sektor, SKK Migas tak ingin rupiah terus melemah sehingga mempengaruhi peningkatan nilai jual migas.
"Kami tidak ingin dolar terus menguat sehingga bisa mendongkrak revenue, kami tak mengharapkan seperti itu," kata Elan, di Jakarta, Kamis (30/1/2015).
Menurut Elan, banyak sektor yang menderita karena pelemahan rupiah. Oleh karena itu, SKK Migas tak ingin mengambil kesempatan pelemahan rupiah untuk mencapai target pendapatan sektor migas.
"Karena banyak yang menderita, kami inginkan targetnya 825 ribu barel per hari. Kami sudah di atas 825 barel per hari. Karena harga dolar AS naik, di sisi lain menderita, kami tak ingin ego sektoral," paparnya.
Elan mengungkapkan, SKK Migas siap pasang badan untuk menjelaskan ke pemerintah jika pendapatan sektor migas tahun ini tak sesuai meski produksi migas telah mencapai target. Karena adanya penurunan harga minyak dunia. "Kalau revenue tidak tercapai target produksi itu karena harga minyak dunia," pungkasnya.
SKK Migas mencatat pendapatan negara dari sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) sebesar US$7 miliar atau sekitar Rp92,5 triliun pada Semester I Tahun 2015.
Sedangkan target yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, sebesar US$14,99 miliar atau sekitar Rp198 triliun.
Capaian tersebut berasal dari lifting migas sampai semester 1 2015 mencapai 1,94 juta barel setara minyak per hari (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD) atau 94,8 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 mencapai 2,045 juta BOEPD. (Pew/Gdn)
SKK Migas Tak Ingin Manfaatkan Pelemahan Rupiah
SKK Migas siap pasang badan untuk menjelaskan ke pemerintah jika pendapatan sektor migas tahun ini tak sesuai.
diperbarui 30 Jul 2015, 10:47 WIBDiterbitkan 30 Jul 2015, 10:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Nahas! Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk Usai Terpeleset Akibat Air Tebu
Atasi Kolesterol dan Asam Urat Tanpa Obat, Coba 5 Resep Jamu Kunir Rebus Ini
Tujuh Pemain yang Gagal di Premier League Namun Sukses Bersinar di La Liga, Apakah Antony Segera Menyusul?
Ciptakan Produk Ramah Lingkungan, Peserta BRI UMKM EXPO(RT) Ini Olah Limbah Jati Jadi Produk Multifungsi
Rahasia Mendapatkan Harga Tiket Pesawat Surabaya Jakarta Termurah
Model Baju Katun Bolong Jadi yang Paling Dicari untuk Lebaran 2025
Arti Tabur Tuai: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan
Pabrik Pusri III-B Ditargetkan Rampung 2027, Dipastikan Ramah Lingkungan
Raja Abdullah II dan Ratu Rania dari Yordania Dikaruniai Cucu Kedua
Petinggi Barcelona Berikan Komentar Terkait Insiden Kartu Merah yang Dialami Jude Bellingham
Fokus : Rumah Roboh di Ngawi, Seorang Nenek Tertimpa Reruntuhan
Perlu Dikurangi, Kebiasaan Buruknya Jude Bellingham Bisa Berdampak Negatif pada Tim