8 Langkah Strategis Penyediaan Dana Pensiun

Pemerintah harus membentuk dasar yang lebih kuat untuk perlindungan atas kemiskinan pada pensiunan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Sep 2015, 17:29 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 17:29 WIB
Direktur Global Aging Institute (GIA), Richard Jackson, memberikan kuliah umum di Kampus Management Magister Universitas Indonesia.
Direktur Global Aging Institute (GIA), Richard Jackson, memberikan kuliah umum di Kampus Management Magister Universitas Indonesia (Foto: Pebrianto Eko/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Besarnya populasi masyarakat Asia Timur menjadi peluang besar untuk membangun sistem pensiun yang lebih memadai dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah dan industri jasa pensiun.

Dalam hasil penelitian Global Aging Institute (GIA) bersama Prudential Corporation Asia, ada 8 strategi yang dapat dilakukan para pembuat kebijakan dan industri keuangan.

Presiden GIA, Richard Jackson menyebutkan, strategi tersebut diantaranya adalah mengembangkan sistem pensiun negara yang lebih memadai dengan mempeluas jangkauan sistem sehingga bisa mencakup lebih banyak lagi angkatan kerja dan meningkatkan rata-rata kontribusi sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih memadai.

"Langkah berikutnya mendorong para pekerja menabung lebih banyak untuk masa pensiun mereka sendiri," kata Jackson, dalam kuliah umum di Kampus Management Magister Universitas Indonesia, Rabu (2/9/2015).

Pemerintah harus membentuk dasar yang lebih kuat untuk perlindungan atas kemiskinan pada pensiunan dan pemerintah sebaiknya menyediakan jaringan keamanan masa pensiun uang sifatnya non kontribusi uang lebih memadai atau yang sering disebut perlindungan sosial pensiunan.

Pemerintah sebaiknya secara bertahap menghapus peraturan lama yang mensyaratkan usia pensiun yang ditegakan di sektor formal. " Meningkatkan usia pensiunan dan mendorong masa kerja yang lebih lama," ungkapnya.

Untuk penyedia jasa keuangan, lanjutnya, mereka harus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peran dari industri jasa keuangan dalam mendorong simpanan masa pensiun.

Industri jasa keuangan dapat membantu menjembatani hubungan yang terputus antara cita-cita para pekerja untuk memiliki tabungan masa pensiun dan tindakan nyata untuk menabung masa pensiun.

Industri jasa keungan, harus memuaskan permintaan masyarakat luas akan produk keuangan uang mengubah tabungan keluarga dan pesangon pensiun menjadi alrian pendapatan di masa pensiun.

"Merancang dan memasarkan produk dan jasa keuangan untuk para pekerja yang ingin bertanggungjawab dalam melindungi masa pensiun mereka sendiri," pungkasnya. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya