Liputan6.com, Jakarta - PT PLNÂ Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) mengimbau masyarakat untuk berhemat saat menggunakan listrik. Lantaran masih ada 140 Mega Watt (MW) listrik yang padam.
Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdianto mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta dan Tangerang akibat terbakarnya Interbus Transformer (IBT) Kembangan siang ini pukul 11.13 WIB, masih tersisa 140 MW yang masih padam hingga pukul 19.00 WIB.
"Sebagian besar wilayah yang tadinya mengalami pemadaman listrik sudah dinormalkan kembali pasokan listriknya," kata Kuoesdianto, di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Advertisement
PLN memohon kerjasama dan pengertian dari pihak pelanggan PLN yang tidak terkena dampak pemadaman listrik untuk dapat mengurangi penggunaan listrik. Hal ini bertujuan agar pasokan dapat disalurkan kepada wilayah yang masih padam.
Cara –cara yang dapat ditempuh antara lain sebagai berikut :
Bagi pelanggan dengan daya besar, diimbau untuk menggunakan captive power atau generator set agar listrik PLN dapat dialihkan untuk menyuplai daerah padam lainnya.
Mematikan komputer, TV dan AC jika tidak digunakan.
Mematikan lampu yang tidak digunakan.
Temperature AC cukup 26 derajat celcius dan gunakan timer sehingga AC beroperasi pada saat dibutuhkan.
Bila meninggalkan ruangan dalam waktu lama matikan komputer/atur dalam posisi standby(standby mode). (Pew/Ahm)