Industri di Kawasan Timur RI Bakal Dapat Insentif Lebih Besar

Pemerintah masih membicarakan soal insentif untuk pelaku industri di kawasan Indonesia Timur.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Sep 2015, 15:42 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2015, 15:42 WIB
kawasan industri
(Foto: Wordpress)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Keuangan tengah menggodok payung hukum soal gradasi besaran insentif bagi kawasan industri di Indonesia bagian timur.

Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, gradasi ini akan memberikan insentif lebih besar bagi investor yang mau membangun industri atau kawasan industri di Indonesia timur.

"Ingin ada satu insentif untuk ada pembangunan kawasan industri. Kalau di daerah seperti kawasan timur yah mungkin ada insentif lebih besar dibandingkan dengan daerah yang maju seperti Jawa atau Sumatera," ujar Saleh di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Soal besaran insentif dan jangka waktunya, lanjut Saleh, masih akan dibicarakan dengan Kementerian Keuangan, dalam hal ini Direktor Jenderal Pajak."Itu tergantung teman-teman di Kementerian Keuangan. Tapi variasi kemarinkan baru disampaikan secara bersama-sama," kata Saleh.

Saleh menuturkan, kebijakan ini harapan akan mendorong pertumbuhan industri di kawasan timur Indonesia. Lantaran selama ini, industri hanya terpusat di Jawa saja.

"Kita juga ingin ketika orang bangun kawasan industri itu tidak seluruhnya menumpuk di Pulau Jawa. Tapi juga membangun di kawasan di daerah seperti di timur. Sehingga derah tersebut bisa maju," ujar Saleh.‬ (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya