Thailand Siap Ramaikan Pasar Minuman Teh di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Produsen minuman teh asal Thailand ICHITAN Grup, ingin ikut meramaikan pasar minuman teh di Indonesia yang cukup besar. Untuk merealisasikan rencana tersebut, pada 2014 dibentuklah PT Ichi Tan Indonesia,  perusahaan kerjasama antara Ichitan Group PLC (Thailand) PT Atri Pasifik (Alfa Mart).

PT Atri Pasifik sendiri adalah perusahaan kerjasama antara PT Sigmantara Alfindo (Indonesia), dan Mitsubishi (Jepang). PT Ichi Tan Indonesia siap menggairahkan pasar minuman teh di Indonesia produk andalanya ICHITAN Honey Lemon dan ICHITAN Lychee.

Menurut ICHITAN grup, teh dalam kemasan menduduki peringkat kedua terbesar setelah air mineral di pasar minuman Indonesia. Selain itu, diperkirakan permintaan akan teh dalam kemasan akan bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan.

“Dengan populasi lebih dari 250 juta orang, kategori teh dalam kemasan yang menempati posisi terbesar kedua di pasar minuman, dan permintaan akan teh dalam kemasan yang diperkirakan akan terus bertambah, Indonesia adalah negara yang sangat potensial." Kata Mr Ichitan, Chairman and CEO of ICHITAN Group.

Di Thailand sendiri, ICHITAN telah menggunakan teknologi terbaru Auto Warehouse System. Selain itu, pabrik tersebut juga menerapkan teknologi terbaru dalam pengolahan minuman siap minum, yang dikenal dengan Cold Aseptic Filling Technology System, yang lebih hemat energi.

Sebagai bentuk komitmennya, pada 2017 ICHITAN berencana membangun pabrik berteknologi tinggi di Indonesia, yang diharapkan juga akan memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

ICHITAN Honey Lemon dan ICHITAN Lychee kini tersedia di seluruh cabang Alfamart, dan Alfamidi dengan harga ritel yang dianjurkan Rp 4.900 untuk botol ukuran 420ml.

ICHITAN adalah satu-satunya perusahaan yang menggunakan teh hijau organik yang disertifikasi oleh Departemen Pertanian Thailand. Didirikan pada 2010 dengan misi untuk menjadi pemimpin dalam bisnis minuman yang mengutamakan kualitas serta inovasi yang dapat mendukung lingkungan sekitar. (Ilh/Ndw)