Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin tersenyum bangga saat menuliskan sejumlah keahlian, pengalaman, dan prestasi cemerlang yang telah Anda kumpulkan selama ini ke dalam CV. Anda kemudian memeriksa sekali, dua kali, beberapa kali untuk kesalahan pengejaan dan tata bahasa. Yup, sudah cukup impresif. Tapi kok, Anda tidak pernah dihubungi dan dipanggil wawancara kerja? Mungkin tanpa sadar, Anda telah melakukan beberapa kesalahan.
Seperti yang dilansir dari laman cheatsheet.net, Jumat (13/11/2015), berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat ketika melamar pekerjaan:
1. Tidak Mendetail
Advertisement
Anda hanya mencantumkan keahlian Anda dan pengalaman dalam bentuk daftar tanpa keterangan tambahan. Berikan penjelasan ekstra mengenai keahlian dan pengalaman Anda serta bagaimana mereka membantu pekerjaan Anda sebelumnya: baik saat Anda membantu dalam proses set up, membantu meningkatkan profit perusahaan, dan lain-lain.
2. Tidak Relevan
Seberapa keren CV Anda, jika pengalaman dan pendidikan Anda tidak sesuai dengan posisi yang mereka butuhkan, CV Anda akan dipinggirkan. Cermati dulu deskripsi pekerjaan untuk posisi yang Anda lamar. Terkadang, Anda hanya perlu mengubah sedikit susunan kalimat untuk menonjolkan keahlian yang dicari perusahaan.
3. Terdeteksi sebagai Kutu Loncat
Jika CV Anda berisi pengalaman kerja singkat di beberapa perusahaan dalam setahun, kemungkinan besar recruiter akan langsung tidak tertarik. Sering pindah-pindah kerja dalam waktu singkat dapat membuat pihak perusahaan potensial meragukan loyalitas Anda.
4. Ketahuan 'Memperindah' CV
Jangan coba-coba merombak informasi dalam CV hanya untuk membuat recruiter terkesan, baik itu nilai IPK Anda, jabatan Anda, periode kerja Anda, atau yang lainnya. Beberapa recruiter akan mengecek informasi yang Anda sertakan melalui telepon ke instansi yang berkaitan atau menanyakan langsung saat wawancara. Jika ternyata tidak sesuai dengan kenyataan, CV Anda pun akan masuk tempat sampah.
5. Terlalu Lama MenganggurÂ
Ada periode vakum panjang antara pekerjaan lama dan sekarang yang membuat pihak perusahaan mempertanyakan kemampuan Anda mendapat pekerjaan baru dan apa saja yang Anda lakukan sepanjang waktu tersebut. Namun jika Anda memang sudah lama berhenti kerja dan kini dapat kesempatan untuk wawancara lagi, jelaskan dengan baik mengapa Anda vakum kerja.
6. Kesalahan Cover Letter
Bila perusahaan secara spesifik meminta agar Anda menyertakan cover letter saat melamar, besar kemungkinan Anda juga akan dinilai melalui keapikan cover letter yang Anda kirimkan. Bisa jadi kesalahan di cover letter menjadi alasan utama Anda ditolak. Â (Vna/Zul)**