Jalan Terjal Komponen Lokal Jadi Pemasok Industri Otomotif

untuk menjadi pemasok kebutuhan otomotif tantangannya sangat besar.

oleh Adinda Purnama Rachmani diperbarui 19 Nov 2015, 15:31 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 15:31 WIB
Ekonomi Global Membaik, Industri Otomotif Ekspansi Besar-besaran
Sebuah penelitian menyebutkan industri otomotif global akan mengalami ekspansi besar-besaran kurun tujuh tahun ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Industri komponen otomotif lokal berharap bisa menjadin pemasok indistri otomotif. Namun untuk menjadi pemasok kebutuhan otomotif tantangannya sangat besar.

Tantangan yang besar tersebut mencakup persyaratan seperti, kualitas, biaya, pengiriman dan lingkungan hidup. Syarat tersebut harus dipenuhi untuk memenuhi persyaratan global. Industri lokal yang sudah mapan dan berpengalaman hampir tidak mengalami kesulitan dalam pemenuhan persyaratan tersebut.

Namun untuk industri yang baru mau masuk dan industri yang baru berkembang, akan mengalami kesulitan apabila tidak dibina dengan baik oleh industri perakit mau pun pemerintah.

"Kita harus memberi perhatian khusus kepada industri yang sedang berkembang. Saya pesankan kepada GAIKINDO dan GIAMM untuk menjadi mitra pemerintah dalam membantu dan membimbing sehingga mampu menjadi pemasok industri otomotif yang berangsur-angsur dari tier 3, bisa menjadi tier 2, bahkan sampai kepada tier 1," ucap Menteri Perindustrian Saleh Husin, di Jakarta, Kamis, (19/11/2015).

Sementara itu, Seketaris Umum GAIKINDO Nurgadjito berbagai pemmangku kepentingan sangat penting untuk terus berkoordinasi. Menurutnya, dukungan dari industri komponen berarti akan menguatkan kita untuk menjadi pemasok.

"Jumlah industri komponen saat ini masih sangat kurang memadai, karena hal tersebut sangat penting untuk instruktur industri otomotif dan daya saing ekonomi,"ucap Nurgadjito.

Menurut Djito, yang paling penting saat ini pada kontribusi dari sektor otomotif ini adalah pendapatan dari masing-masing sektor industri otomotif di Provinsi-Provinsi di Indonesia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya