Rumah Megah Bekas Pembantaian Budak Seharga Rp 47 Miliar

Bangunan yang terletak di New Orleans, Louisiana ini berusia hampir 200 tahun namun tetap kokoh berdiri setelah melalui sejumlah renovasi.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 24 Nov 2015, 20:12 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 20:12 WIB
Rumah Megah Bekas Pembantaian Budak Seharga Rp 47 Miliar
Bangunan yang terletak di New Orleans, Louisiana ini berusia hampir 200 tahun namun tetap kokoh berdiri setelah melalui sejumlah renovasi.

Liputan6.com,Jakarta - Hunian luas dengan lokasi strategis biasanya menjadi properti yang paling diburu para pengusaha. Namun hal tersebut tak berlaku untuk LaLaurie House, bangunan yang terletak di New Orleans, Louisiana, yang telah berusia hampir 200 tahun namun tetap kokoh berdiri setelah melalui sejumlah renovasi.

Maklum, rumah yang pernah ditempati sosialita Madame Delphine LaLaurie dan suaminya, Louis LaLaurie pada 1831 ini terkenal berhantu dan banyak menorehkan kisah menyeramkan. LaLaurie dan sang suami dikabarkan menyimpan dan menyiksa puluhan buruh secara kejam di dalam rumah tersebut.

Pada 1834, rumah LaLaurie mengalami kebakaran hebat. Puluhan budak meninggal dunia dengan keadaan yang mengenaskan dalam tragedi kebakaran tersebut. Hingga hari ini, setiap orang yang memasuki rumah tersebut mengaku pernah mendengar suara teriakan dan sosok bayangan berjalan mondar mandir di balkon.

Lantas berapa harga jual rumah tersebut hingga menjadi salah satu hunian berhantu termahal di dunia?. Berikut ulasan singkatnya seperti dilansir dari Forbes, Roadtrippers.com, Bornrich dan sejumlah sumber lain, Selasa (24/11/2015):


Megah dan berhantu

Rumah Megah Bekas Pembantaian Budak Seharga Rp 47 Miliar
Bangunan yang terletak di New Orleans, Louisiana ini berusia hampir 200 tahun namun tetap kokoh berdiri setelah melalui sejumlah renovasi.


LaLaurie House merupakan hunian yang dibangun di atas lahan seluas 10 ribu kaki persegi di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. Rumah itu terbilang megah dengan enam kamar tidur dan tujuh kamar mandi.

Pada 2009, setelah sempat terjual dari tangan aktor Nicolas Cage, rumah tersebut kembali dipasarkan seharga US$ 3,55 juta atau Rp 47,9 miliar (kurs: Rp 13.720/US$). Agak sulit mendapatkan pembeli untuk properti yang satu ini mengingat berbagai kisah misterius di dalamnya.

Warga sekitar atau orang yang pernah tinggal di sana sering mendengar teriakan misterius, bisikan yang membuat bulu kuduk merinding, dan melihat bayangan mengerikan di dalam rumah. LaLaurie House memang sudah lama terkenal sebagai hunian berhantu.

Sebelum kisah menyeramkan menyebar dari rumah itu, LaLaurie bersama sang suami tercatat memiliki puluhan budak yang diperlakukan dengan sangat bengis.

Kemudian pada 10 April 1834, kebakaran hebat terjadi di rumah LaLaurie. Saat mencoba menyelamatkan sejumlah budak yang masih hidup, kondisi mereka sudah tampak sangat mengenaskan.

Sejak kebakaran itu, teror hantu dimulai.

Pernah terjual seharga Rp 31,56 miliar

Rumah Megah Bekas Pembantaian Budak Seharga Rp 47 Miliar
Bangunan yang terletak di New Orleans, Louisiana ini berusia hampir 200 tahun namun tetap kokoh berdiri setelah melalui sejumlah renovasi.


Selama bertahun-tahun rumah tersebut telah digunakan sebagai sekolah, gedung pertunjukan musik, toko furnitur, panti asuhan, hingga menjadi bangunan apartemen. Rumah tersebut akhirnya dibeli oleh aktor kawakan asal Amerika Serikat, Nicolas Cage pada 2007.

Selang dua tahun kemudian, Cage melelang rumah tersebut karena dirinya mulai bangkrut. Hebatnya, rumah yang menyimpan banyak kisah menakutkan itu mampu terjual dengan harga sangat tinggi yaitu US$ 2,3 juta atau setara Rp 31,56 miliar (kurs: Rp 13.720/US$).

Itu merupakan salah satu harga fantastis untuk sebuah hunian yang sudah terkenal berhantu. Cage bahkan dengan berani menyatakan, properti tersebut memang menyeramkan dan berhantu. Namun Cage tak pernah takut tinggal di rumah itu karena dirinya sangat menyukai misteri.


Lokasi pembantaian budak


Dimiliki sosialita Madame Delphine dan suaminya, Louis LaLaurie, rumah itu telah menjadi tempat penyiksaan para budak. Madame LaLaurie dikabarkan senang menyiksa para budak dengan cara-cara yang sadis, seperti menggaruk punggung budak dengan besi tajam, memasung para budak, termasuk tidak memberi makan para budak selama tinggal di sana.

Salah satu kejadian buruk di rumah itu diantaranya saat seorang budak remaja berusia 12 tahun lompat bunuh diri dari jendela rumah. Dia melompat demi menghindari pukulan sang madam. Menurut pengakuan salah satu budak yang selamat, gadis itu dikuburkan di halaman belakang rumah.

Kabarnya, kebakaran pada 1834 terjadi lantaran salah seorang budak memilih bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri ketimbang harus mengalami siksaan dari LaLaurie yang kejam. Kala itu, juru masak berusia 70 tahun itu merasa sangat ketakutan karena LaLaurie mengancam untuk menyiksanya di ruang khusus siksaan.

Budak-budak yang pernah diajak LaLaurie ke sana tak pernah kembali lagi. Tak heran, jika hingga kini, LaLaurie House masih menjadi salah satu hunian paling berhantu.(Sis/Nrm)
    

 
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya