Proyek Air Minum Umbulan Jatim Siap Dibangun

Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan menyediakan air bersih bagi 260 ribu kepala keluarga di Jatim.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 07 Des 2015, 15:23 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 15:23 WIB
20151103-Menkeu Beberkan APBN 2016
Menkeu Bambang PS Brodjonegoro (kiri) bersama Wamenkeu Mardiasmo saat memberikan keterengan pers di Gedung Pajak, Jakarta, (3/11/2015). Dalam keterangan tersebut Menkeu menjelaskan perincian APBN 2016 yang telah disahkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung pembiayaan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur (Jatim) dengan nilai investasi Rp 1,808 triliun. Megaproyek tersebut akan segera terealisasi setelah 40 tahun hanya menjadi rencana.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, SPAM Umbulan merupakan sumber mata air yang akan menyediakan air bersih bagi 260 ribu Kepala Keluarga di Jatim.

Kemenkeu memberi dukungan atau viability gap fund (VGF) sehingga resmi menjadikan proyek ini berjalan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS).

"Proyek ini sudah dibayangkan atau jadi ide sejak 1975. Tapi baru 40 tahun lamanya Umbulan Jatim bisa diwujudkan. Jadi ada support cash dari pemerintah pusat terhadap proyek tersebut, sehingga siapapun swasta yang masuk tidak perlu takut dengan risikonya. Mungkin nanti ada penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII)," ucap Bambang di kantornya, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Bambang menuturkan, proyek KPS dapat berjalan mulus apabila ada penanggungjawab proyek kerja sama (PJPK). Banyak pemerintah daerah (pemda) atau siapapun yang enggan atau lari sebagai PJPK, namun Pemda Jatim bersedia menjadi PJPK untuk proyek air minum Umbulan.

"Jadi PJPK bukan mau gagah-gagahan, tapi bertanggungjawab atas proyek dan tidak hanya mengandalkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tidak mau jadi PJPK yang sering menghambat proyek KPS," tegas Bambang.
‎

Dalam acara tersebut, Bambang menyerahkan secara simbolis surat persetujuan dukungan pemerintah untuk pembiayaan proyek SPAM Umbulan kepada Gubernur Jatim Soekarwo.

1. Proyek SPAM Umbulan, meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan serta pembiayaan SPAM dengan kapasitas 4.000 liter per detik.

2. Air baku dari proyek akan diambil dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan dan akan didistribusikan melalui pipa transmisi sepanjang 93,7 Kilometer (Km) untuk menghasilkan air minum curah kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di 5 Kabupaten/Kota. Antara lain, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.


3. Perkiraan nilai proyek SPAM Umbulan senilai Rp 1,808 triliun yang akan dibiayai oleh ekuitas Badan Usaha yang ditetapkan sebagai pemenang lelang, pinjaman bank dan Dukungan Kelayakan. Proyek SPAM Umbulan menggunakan skema BOT (Built Operate Transfer) dengan masa konstruksi dijadwalkan akan selesai dalam jangka waktu 24 bulan dan masa kerjasama selama 25 tahun sejak tanggal beroperasi komersial. (Fik/Ahm)

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya