Liputan6.com, Sumedang - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan bakal menjadi salah satu akses efektif yang menghubungkan Bandung dan Dawuan, Subang. Lebih khusus, tol ini bakal menjadi penopang rencana pemindahan fungsi bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka.
Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Kementerian Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat saat kunjungan ke lokasi di Sumedang, Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).
"Karena ada bandara yang akan dipindah ke Kertajati, jadi harus ada jalan tol melayani mereka," tuturnya.
Hediyanto mengatakan, jarak antara Dawuan, di ujung menuju bandara ini hanya 5 kilometer (km). Sehingga diharapkan bisa lebih efektif ketimbang harus mengambil jalan memutar menuju tol Cikampek atau jalan non tol via Cadas Pangeran. "Nanti di Dawuan ketemu tol Cipali (Cikopo Palimanan), jarak 5 km ke Bandara.
Baca Juga
Bandara Kertajati sendiri saat ini masih dalam tahap proses pembebasan lahan. Sedangkan tol Cisumdawu diharap bisa beroperasi penuh di 2019.
Jalan Bebas Hambatan (Tol) Cileunyi-Sumedang-Dawuan (61.675 km) terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi I Cileunyi-Rancakalong (12,025 km), Seksi Il Rancakalong-Sumedang (17,05 km) Seksi Ill Sumedang-Cimalaka (3,75 km), Seksi IV Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi V Legok-Ujung Jaya (16,42 km) dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan (4,23 km).(Zul/Nrm)