Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatat sejumlah peristiwa penting yang mengganggu penerbangan sepanjang tahun 2015. Kemenhub menyatakan dalam setahun terdapat 15 candaan tentang ancaman bom yang membuat sejumlah penerbangan menjadi tertunda.
Direktur Keamanan Penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Nasir Usman mengatakan, 15 ancaman tersebut terdiri dari dua kriteria. Pertama, laporan resmi yang diterima Kemenhub. Ke dua ialah laporan belum resmi.
Baca Juga
"Keamanan penerbangan tahun 2015 telah mencatat kejadian yang megakibatkan tertundanya penerbangan, kemudian proses pemeriksaan bandar udara, candaan bom tercatat ada 15 candaan di 2015. Satu kriteria informasi yang resmi diterima Direktorat Keamanan Penerbangan, atau bandar udara, atau dari airlines ke Direktorat Keamanan Penerbangan ada 12, yang 3 baru informasi awal yang belum resmi dari sumber tempat bom," jelasnya, Jakarta, Senin (4/1/2015).
Dari penjelasan Kemenhub, berikut daftar calon penumpang serta maskapai yang ditumpangi:
1. 29 April 2015, Batik Air ID 6870 rute Cengkareng-Palembang atas calon penumpang IY
2. 1 Mei 2015, Lion Air JT 353 Padang-Cengkareng calon penumpangan NA
3. 4 Mei 2015 Lion Air JT 0973 Batam-Medan atas calon penumpang SMS
4. 7 Mei 2015 Lion Air JT 379 Batam-Cengkareng atas calon penumpang S
5. 13 Mei Lion Air JT 330 Cengkareng-Palembang atas calon penumpang BP
6. 7 September 2015 Lion Air JT 770 Cengkareng-Manado atas calon penumpang JH
7. 30 September 2015 di Bandar Udara Kualanamu calon penumpang Citilink QG143
8.11 Oktober 2015 di Bandara Sam Ratulangi calon penumpang Lion Air JT 775 Manado-Cengkareng
9. 2 Desember 2015 di Bandara Juanda calon penumpang NP Lion Air JT 706 Surabaya-Makassar
10. 24 Desember 2015 rute Cengkareng-Taipei calon penumpang K
11. 25 Desember 2015 Lion Air JT 544 Cengkareng-Yogyakarta calon penumpang H
12. 26 Desember 2015 Batik Air ID 6541 Kupang- Cengkareng
Laporan belum resmi
13. 31 Desember 2015 Lion Air JT 536 Cengkareng-Solo atas calon penumpang AS
14. 3 Januari 2016 Lion JT 663 Balikpapan- Ujung Pandang calon penumpang JM
15. 4 Januari 2016 Airfat FS 221 Surabaya-Timika
"Ancaman candaan bom, ancaman yang membuat pelanggaran tentang pasal 473 UU1 Tahun 2009 tentang Penerbangan," tandas dia. (Amd/Gdn)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6