Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong meyakini harga bahan pangan akan kembali normal di akhir Januari ini, usai mengalami lonjakan pada Natal dan jelang perayaan tahun baru.
Menurut dia, salah satu penyebab kenaikan harga bahan pangan pada periode libur panjang kemarin yaitu terhentinya aktivitas petani dan pedagang sehingga pasokan pangan terutama ke kota-kota besar seperti Jakarta berkurang.
"Sebagian kenaikan harga pangan karena pergantian musim. Jadi memang akhir tahun itu kan musim libur, lebih banyak petani maupun pedagang yang libur. Jadi menurut saya dalam beberapa minggu ini harga akan kembali," ujar dia di Jakarta, Senin (11/1/2016).
Dia mencontohkan, harga cabai yang mengalami kenaikan signifikan pada akhir tahun lalu akan kembali normal pada akhir bulan ini. Pasalnya dalam waktu dekat akan ada panen raya yang meningkatkan pasokan sehingga otomoatis akan menekan harga di tingkat pedagang.
"Khusus cabai ini kan panen rayanya baru akhir Januari sampai awal Februari jadi akan segera reda dengan sendirinya," tutur dia.
Sementara itu, untuk menurunkan harga daging ayam dan telur, Thomas menyatakan pemerintah akan membenahi rantai pasok khusus untuk pakan ternak. Pasalnya, selama ini fluktuasi harga ayam dan telur berkaitan dengan tingginya harga pakan.
"Telor, ayam kita masih membenahi rantai pasok khususnya di pasok jagung dan pakan ternak. Penyebab kenaikan tajam harga ayam dan telur itu terjadi karena di pakan ternak. Jadi pakan ternaknya naik karena distruksi pada pasar jagung. Kita sedang menyelesaikan itu," jelasnya.
Sedangkan untuk beras, Thomas memastikan stok makanan pokok tersebut masih dalam level aman karena pemerintah telah melakukan antisipasi sejak pada tahun lalu khususnya dalam menghadapi el nino.
"Sebetulnya bukan la nina karena kebanyakan hujan, yang kita khawatirkan el ninonya. Biasanya itu dua kali hantaman pertama di November, itu jelas-jelas membuat pergeseran tanam padi dengan demikian stok kita berkurang. Untung tahum lalu pemerintah sudah mengambil langkah untuk memperkuat stok. Sekarang kita lagi siap siap kalau ada hantaman di februari, jadi masih tahap pengkajian," tandas Mendag. (Dny/Nrm)
‪
Mendag Yakin Harga Pangan Kembali Normal Akhir Bulan Ini
Salah satu penyebab kenaikan harga bahan pangan pada periode libur panjang kemarin yaitu terhentinya aktivitas petani dan pedagang.
diperbarui 11 Jan 2016, 18:51 WIBDiterbitkan 11 Jan 2016, 18:51 WIB
Seorang ibu memilih sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Naiknya harga kebutuhan pokok membuat pembeli mengurangi pembelian bahan makanan hingga menyebabkan daya beli masyarakat turun. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Unik, Insinyur di Singapura Jualan Mi Hokkien yang Dimasak oleh Robot
VIDEO: Pria Ini Ajarkan Cara Cepat Melepas Gigitan Ular, Berakhir Ngakak
Mimpi Beli Nasi Kuning: Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pilkada Serentak 2024 Harus Damai dan Sejuk
Lewat Daur Ulang, Sampah Plastik akan Jadi Komoditi Bernilai
Arti Mimpi Suami Pakai Baju Putih Celana Hitam: Makna dan Tafsir Lengkap
Perluas Jangkauan Wilayah Terpencil di Papua, Perusahaan Penerbangan Perintis Siapkan Grand Caravan EX
41 Tips Bahagia untuk Menjalani Hidup Penuh Kegembiraan
Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan: Panduan Lengkap untuk Perjalanan Nyaman
NDX AKA Menggebrak Konser Banten Maju Andra Soni di Tangerang
Tips Jualan Online: Panduan Lengkap untuk Sukses di Era Digital
Mengintip Tren Investasi Kelistrikan di Indonesia