Perempuan Kaya Bertambah, Liburan Mewah Meningkat

Perempuan kaya biasanya menyukai spa, yoga, meditasi dan kesehatan.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mar 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2016, 08:30 WIB
Enam Trik Menjadi Jutawan Properti
Sebagian pengamat properti setuju, bahwa investor yang memasukkan uangnya ke dalam apartemen cenderung lebih cepat menghasilkan keuntungan.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah jutawan perempuan meningkat di seluruh dunia dapat membantu mendorong kenaikan layanan kesehatan dan layanan hotel mewah bagi perempuan.

Berdasarkan penyedia data WealthInsight jumlah perempuan single dengan kekayaan bersih mencapai US$ 30 juta atau lebih. Ini tidak termasuk tempat tinggal utama telah meningkat lebih cepat dari laki-laki.

Jumlah perempuan kaya naik 5,3 persen dari periode 2010-2014. Populasi terbesar perempuan kaya antara lain Jerman, Inggris, Swiss, Prancis dan Swedia. Kalau di Asia Pasifik berada di Jepang, China, Singapura, Hong Kong dan India. Sedangkan dari Amerika Utara, jumlah perempuan kaya terbesar di Amerika Serikat dan Kanada.

Sedangkan jumlah laki-laki kaya naik 4,4 persen. Akan tetapi memang jumlah jutawan laki-laki masih lebih banyak ketimbang perempuan.

"Wawancara dan riset sekunder menunjukkan kalau spa, yoga, meditasi dan kesehatan menarik bagi perempuan kaya," ujar Ekonom WealthInsight Roselyn Lekdee kepada CNBC, Minggu (27/3/2016).

Hal ini mendorong agen perjalanan, hotel dan operator tur untuk fokus menggarap pasar tersebut. Ini termasuk liburan yang fokus pada "kesehatan" yang dapat dikombinasikan dengan bisnis dan pekerjaan sukarela.

"Sebagai perempuan kaya memiliki kontrol lebih besar atas karier dan keuangan mereka. Mereka menjadi lebih selektif tentang liburan, menuntut layanan personal dan lebih canggih," ujar Lekdee.

Menurut data Global Wellnes Institute, pariwisata nyaman ini dapat menggabungkan berbagai kegiatan termasuk spa, yoga, detox, kebugaran yang dapat menghilangkan stres. Industri ini bernilai US$ 494 miliar.

Dengan jenis pariwisata berkembang dan berwisata solo terutama perempuan dapat menjadi kesempatan untuk industri pariwisata. Sejumlah negara di Asia pun mendapatkan manfaat dari tren itu mulai dari Thailand, Indonesia, Malaysia dan India yang dikenal untuk liburan terutama kesehatannya.

"Bagi individu kaya global sering melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut untuk spa mewah dan detoks," ujar Lekdee.

Spa yang ditawarkan oleh banyak kawasan jaringan hotel mewah termasuk Four Seasons, Shangri-La, Mandarin Oriental dan Hyatt. Ada juga resort mewah seperti Banyan Tree yang memiliki hotel di Thailand, Indonesia, Maladewa dan Seychelles.

Di Timur Tengah, hotel mewah akan memenuhi permintaan berbeda dari perempuan. Bahkan menyediakan lantai khusus untuk wisatawan perempuan.

Jumeirah Emirates Towers Hotel di Dubai, menawarkan lantai untuk bagi eksekutif perempuan untuk mendapatkan kecanggihan, kemewahan, dan eksklusivitas. Di setiap kamar dilengkapi perlengkapan kosmetik dan dilayani staf perempuan.

Beda lagi di tempat lain. Kesehatan juga adalah sesuatu penting. Hotel Four Seasons di Riyadh memiliki gym sendiri untuk perempuan mengingat hukum di sana perempuan tidak dapat menggunakan klub kesehatan utama.

Sementara itu, di London, hotel Grange City menyediakan fitur tambahan keamanan untuk kamar perempuan. (Ahm/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya