Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menurunkan tarif listrik untuk 12 golongan pelanggan yang menggunakan skema tarif penyesuaian (adjustment). Penurunan tersebut akan berlaku untuk periode 1 April 2016.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, penurunan tarif untuk 12 golongan pelanggan tersebut berkisar Rp 8 hingga Rp 12 per Kilo Watt Hour (kWh).Â
Baca Juga
"Tarif listrik April 2016 bagi 12 golongan tarif yang turun itu karena mengikuti mekanisme tariff adjustment. Periode sebelumnya juga telah turun dan ini kembali mengalami penurunan,"Â kata Benny, di Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Penurunan tarif pada periode April 2016 ini diharapkan dapat dimanfaatkan konsumen, khususnya industri untuk meningkatkan daya saing produksinya.
Rincian penurunan tarif pada April 2016 adalah sebagai berikut:
1. Tarif Tegangan Rendah untuk April 2016 di angka Rp 1.343 per kWh, turun Rp 12 dari periode Maret 2016  yang ada di angka Rp 1.355 per kWh.
Golongan pelanggan tegangan rendah tersebut yaitu, R1 dengan daya 1.300 Volt Amper (VA), R1 dengan daya 2.200VA, R2 dengan daya 3500VA sampai 5.500 VA, R3 dengan daya 6.600 VA ke atas, B2 dengan daya 6.600 VA sampai 200 kVA, dan P1 dengan daya 6.600 VA sampai 200 kVA dan P3.
2. Tarif Tegangan Menengah April 2016 Rp 1033 per kWh, turun Rp 9 dari periode Maret 2016 yang ada di angka Rp 1042 per kWh.
Golongan pelanggan tegangan menengah yaitu B3 dengan daya di atas 200 kVA, I3 dengan daya di atas 200 kVA dan P2 dengan daya di atas 200 kVA.
3. Tarif Tegangan Tinggi April 2016 Rp 925 per kWh, turun sebesar Rp 8 dari periode Maret 2016 yang ada di angka Rp 933 per kWh.
Golongan pelanggan yang mengalami penurun tarif adalah I-4 dengan daya 30 MVA ke atas. (Pew/Gdn)