Begini Cara Mudah Bedakan Uang Palsu atau Asli

Perkembangan teknologi membuat para pelaku bisa menciptakan uang palsu yang hampir mirip dengan uang asli.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Apr 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2016, 08:30 WIB
20151207-Rilis Uang Palsu-Jakarta- Yoppy Renato
Petugas Bareskrim menunjukan lembaran uang palsu, Jakarta, Senin (7/12/2015 Ratusan lembar uang palsu tersebut diduga akan disebar dalam pilkada serentak (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai cara mengetahui keaslian uang rupiah.

BI Kantor Perwakilan Jambi melakukan peningkatan sosialisasi dan edukasi mengenai keaslian uang mengingat adanya kejadian penemuan uang palsu di dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Bank Jambi.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jambi V Carlusa menuturkan, salah satu poin yang disosialisasikan adalah cara singkat mengetahui dan membedakan uang asli dengan uang palsu.

 

"Di rupiah itu sudah dilengkapi dengan unsur pengaman, ada benang pengaman hologram. Ini yang tidak bisa ditiru. Karena ini kalau dilihat dari sisi lain akan berubah warna, kalau uang palsu, tidak berubah," kata Carlusa saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (16/4/2016).

Namun seiring dengan teknologi yang semakin modern, para pelaku bisa menciptakan uang palsu yang hampir mirip dengan uang asli. Menurut Carlusa, benang pengaman hologram itulah yang bisa menjadi kunci masyarakat untuk mengetahui uang itu palsu atau tidak.

Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan model 3D, dilihat, diraba dan diterawang. Hanya saja cara ini tidak bisa dilakukan secepat dengan hanya melihat benang pengamannya.

Demi mencegah dan mengantisipasi peredaran uang palsu, Carlusa tengah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga.

"Kita coba kenalkan pengetahuan ini kepada pelajar-pelajar, seperti pelajar SMP. Karena jika kita edukasi lebih dini maka tindakan pemalsuan uang ini bisa kita redam," kata dia. (Yas/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya