Bawa TNI Juara Menembak, Ini Kehebatan Senjata Pindad

Dalam kejuaraan menembak di Australia, TNI AD menggunakan senapan serbu buatan PT Pindad.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Mei 2016, 10:00 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2016, 10:00 WIB
PT Pindad (Persero) meluncurkan senjata baru dengan nama Senapan Serbu (SS) 2 Subsonic.
PT Pindad (Persero) meluncurkan senjata baru dengan nama Senapan Serbu (SS) 2 Subsonic. (Foto: Ilyas Istianur/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat/TNI AD kembali mengukuhkan diri sebagai yang terbaik di dunia, dengan memenangkan ajang lomba tembak internasional Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).

Dengan hasil yang membanggakan ini, Indonesia berhasil mempertahankan posisi juara umum untuk kesembilan kalinya sejak mengikuti ajang ini pada 2008.

Dari 20 negara yang bertanding, Indonesia berhasil mengumpulkan 23 medali emas, 13 medali perak, dan 9 medali perunggu. Tiongkok berada di posisi kedua dengan perolehan 9 medali emas, 15 medali perak , dan 5 medali perunggu. Sementara posisi ketiga dihuni Jepang dengan 4 medali emas, 2 medali perak, dan 3 perunggu.

Dalam kejuaraan internasional ini tim TNI AD menggunakan salah satunya senapan serbu SS2-V4 buatan dalam negeri PT Pindad (Persero). Apa kehebatan senjata ini sehingga bisa menggaungkan nama TNI AD di kancah militer dunia?

Dikutip Liputan6.com dari data PT Pindad (Persero), SS2 (Senapan Serbu 2) adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya SS1. SS2 memiliki desain lebih ergonomis, memiliki akurasi lebih baik, tahan terhadap kelembaban tinggi dan lebih ringan.


Jarak jangkauan tembak SS2 mencapai 400- 600 meter dan dilengkapi teleskop Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT. Senjata SS-2 dapat dipasangi peredam, teropong malam, bayonet, serta pelontar granat kaliber 40 milimeter. Sedangkan popornya dapat dilipat sehingga mudah untuk dibawa oleh prajurit di lapangan.

SS2 menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg. Sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan SS2 dilengkapi ball stopper dimana ketika peluru habis ditembakkan, penembak tidak perlu mengokang kembali senjata untuk pengisian magazin.

Salah satu keunggulan SS2 adalah minimnya entakan saat dipakai menembak. SS2 juga dapat memuntahkan peluru tunggal ataupun rentetan.

Secara lebih spesifik, untuk SS2 Varian 4 (V4) memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan varian SS2 yang lainnya. SS2 V4 memiliki panjang 102,5 cm (popor terbentang) dan 78,2 cm (popor ditekuk). Untuk SS2 versi lainnya memiliki panjang di bawah itu.

Sementara untuk panjang laras SS2 V4 mencapai 50 cm ‎dan memiliki berat 4,15 kg (tanpa peluru) atau 4,51 kg (peluru penuh). Adapun senapan ini memiliki kapasitas magasin mencapai 30 peluru.

Dengan panjang senjata‎ yang lebih jika dibandingkan varian SS2 yang lain, maka jangkauan tembaknya juga lebih jauh. SS2 biasanya memiliki jangkauan tembak hanya 400 meter. Namun untuk V4 ini mampu menembak akurat hingga 600 meter.(Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya