Pembangunan PLTU Lontar Unit 4 Serap 3.000 Tenaga Kerja

PLN juga menyatakan pembangunan PLTU Lontar unit 4 akan menambah 206 ribu pelanggan baru.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 10 Jun 2016, 10:49 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 10:49 WIB
20160530- Dirut PT PLN Sofyan Basir-Jakarta- Helmi Afandi
Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir usai mendatangi KPK, Jakarta, Senin (30/5/2016). Kedatangan Sofyan meminta pengawasan KPK terkait proyek listrik 35.000 MW. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PLN menyatakan pembangunan PLTU Lontar unit 4 dapat menyerap 3.000 tenaga kerja. PLTU ini juga diharapkan dapat menambah 206 ribu pelanggan baru.

"Syukur alhamdulilah seluruh kesiapan pembangunan telah kami selesaikan. Nantinya pasokan dari PLTU Lontar unit 4 akan memperkuat sistem Jakarta-Banten dan akan masuk sub sistem Balaraja," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basyir, Jumat (10/6/2016).

Sofyan menuturkan pembangunan PLTU Lontar unit 4 ini dapat menyerap 3.000 tenaga kerja. Bila sudah selesai, diharapkan dapat menambah 206 ribu pelanggan baru.

‎"Hal ini tentu dapat memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan di area lokasi proyek," tutur Sofyan.

Presiden Joko Widodo (Widodo) pun meresmikan peletakan batu pertama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Lontar Extension unit 4 dengan kapasitas 1x315 MW, di Jalan Raya Mauk, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pembangunan PLTU Lontar unit 4 kapasitas 315 MW ditandatangani pada 17 September 2015, dengan efektif kontrak pada 1 April 2016.  PLTU ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 6,8 triliun.

PLTU ini dibangun di atas tanah seluas 11 hektar persegi dan diproyeksikan selesai pada 2019 mendatang. Pembangunan dilaksanakan oleh Sumitomo Corporation, Black and Veacth International Company, dan PT Satyamitra Surya Perkasa. (Silvanus A/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya