Liputan6.com, Jakarta Ekspansi bisnis PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk tidak terganggu meskipun perseroan turut mengembangkan toko virtual dengan nama Alfamind. Perusahaan dengan jaringan bisnis Alfamart ini menyatakan, toko virtual merupakan pelengkap dari usaha yang dijalankan selama ini.
Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Hans Prawira mengatakan, lewat Alfamind cakupan bisnis perseroan akan lebih luas tidak sekadar menjual groceries (barang makanan dan minuman).
Baca Juga
"Nggak (ganggu). Kita lihat ini complementary dengan bisnis Alfamart. Seperti saya sampaikan tadi, Alfarmart kan core-nya lebih groceries, sementara ini (Alfamind) tidak ke groceries, kita extend kita punya kategori. Kita punya network untuk masuk sektor ritel lain yang non groceries," ujar dia di Graha CIMB Niaga Jakarta seperti ditulis Jumat (24/6/2016).
Advertisement
Sementara, pada tahun ini perseroan mengincar pertumbuhan pendapatan di level moderat 16 persen. Hal itu menimbang perekonomian yang belum sepenuhnya stabil.
"‎Growth ekpektasi seperti tahun lalu 16 persen," kata dia.
Dia menerangkan, pendapatan itu ditunjang oleh 1.200 gerai baru yang dibuka pada tahun ini. Rencananya, perseroan juga akan menyasar ‎beberapa daerah baru.
"Rencananya masuk wilayah Gorontalo sama Bengkulu. Rencananya mudah-mudahan masuk," ujar dia.
Sebagaimana diberitakan, perseroan mengalokasikan ‎belanja modal Rp 2,9 triliun di tahun ini. Selain membuka gerai, Alfaria juga membuka dua kantor cabang tahun ini.
"Kita buka 2 cabang baru dan 2 depo, satu Cianjur, satu Serang. Yang Serang sudah buka. Cianjur segera buka," tandas dia.