PLN Dapat Kucuran Rp 15 Triliun dari 3 Bank BUMN

Tiga BUMN Perbankan yang terdiri dari BRI, Bank Mandiri dan BNI mengucurkan pembiayaan Kredit Modal Kerja (KMK) Talangan Subsidi pada PLN

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jun 2016, 20:45 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2016, 20:45 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Ilustrasi sutet listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga bank BUMN yang terdiri dari BRI, Bank Mandiri dan BNI mengucurkan pembiayaan Kredit Modal Kerja (KMK) Talangan Subsidi sebesar Rp 15 triliun kepada PLN untuk mendanai Program Kelistrikan 35 ribu MW.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengungkapkan, pembiayaan Rp 15 triliun merupakan Kredit Modal Kerja yang digunakan untuk memperkuat arus kas PLN terkait pembayaran energi primer. Sedangkan fasilitas Non Cash Loan (NCL) sebesar Rp 12 triliun digunakan untuk membantu proses pengadaan perseroan dan group usaha dan fasilitas treasury line sebesar US$ 950 juta digunakan untuk pembayaran kewajiban valuta asing dan kebutuhan hedging atas kewajiban valuta asing sesuai PBI No. 16/21/PBI/2014.

"Cash PLN itu sangat kuat, namun pertumbuhan elektrifikasi akan terus meningkat. PLN harus mengejar pembangunan infrastruktur kelistrikan agar dapat menutup kebutuhan listrik di tahun 2019," kata Sofyan, di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Menurut Sofyan, sinergi BUMN Perbankan untuk pembiayaan ini merupakan implementasi komitmen perseroan dalam mendukung pencapaian program infrastruktur, sebagai dasar pendukung kemandirian bangsa. Kerjasama ini sekaligus menunjukkan kepercayaan BUMN Perbankan terhadap PLN.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para Direksi Perbankan yang sudah membantu dan mendukung PLN sampai hari ini. Mudah-mudahan kerjasama yang baik ini bisa berlanjut hingga ke depan,” ungkap ‎Sofyan.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan perbankan dapat mendukung PLN dalam menjalankan fungsinya sebagai satu-satunya integrated utility company di Indonesia dalam penyediaan listrik.

"Penyediaan listrik dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, meningkatkan daya saing industri domestik serta pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Sofyan.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Ingin tahu bagaimana kurangi beban bunga KPR? Simak video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya