Liputan6.com, Jakarta - PTÂ Pertamina telah menyiapkan dana untuk membeli 20 persen saham Inpex Corporation untuk bisa berpartisipasi dalam pengelolaan blok Masela. Namun sayangnya keinginan pembelian saham tersebut belum mendapatkan sambutan baik dari Inpex.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, pembelian saham tersebut sebenarnya sebagai investasi jangka panjang. Oleh sebab itu, Pertamina tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan blok ini.
"Saya kira pendanaan kita siap. Karena itu investasi bukan sekaligus, tetapi jangka panjang," ujar dia di Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Dwi menyatakan, jika sesuai dengan target, blok tersebut baru akan berproduksi pada 2028. Oleh sebab itu, Pertamina dinilai masih memiliki waktu yang panjang untuk menghimpun dana yang dibutuhkan.
Baca Juga
"Kalau direncanakan mulai berproduksi on stream pada 2028, jadi punya waktu panjang menyiapkan kebutuhan pendanaan, berapa pun nanti. Seandainya Pertamina bisa masuk," kata dia.
Namun sayangnya, dalam surat balasan terkait dengan keinginan Pertamina tersebut, ‎pihak Inpex menyatakan belum tertarik untuk membahas penawaran yang diajukan Pertamina.
Advertisement
Inpex mengaku lebih fokus pada revisi rencana pengelolaan gas di blok Masela tersebut dari laut (off shore) ke darat (on shore). "Kita belum bisa bicara karena belum mendapatkan akses," ujar dia. (Dny/Ahm)
Â
*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.