Arti Sukses Menurut Deborah Dewi, Grafolog Pertama di Indonesia

Dua kejadian itu menjadi titik balik kehidupan Deborah Dewi.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jul 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 07:00 WIB
Arti Sukses Menurut Deborah Dewi, Grafolog Pertama Di Indonesia
Banyak yang bercita-cita menjadi orang sukses pun yang dilakukan oleh Deborah Dewi, Grafolog pertama di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang bercita-cita menjadi orang sukses, tak sedikit pula yang meniti karir kesuksesan dari nol.

Seperti yang dilakukan Deborah Dewi, Grafolog pertama di Indonesia yang berhasil sukses lewat seni membaca karakter seseorang melalui medium tulisan tangan. Lalu sebenarnya, apa arti kesuksesan bagi seorang Deborah Dewi

“Ternyata sukses memiliki arti masing-masing. Memang ada ada titik balik dalam hidup saya ketika saya memutuskan untuk menjadi seorang grafolog, di mana saya bisa memahami karakter orang lain dan diri sendiri dengan lebih baik,” ujar dia pada acara Inspirato Liputan6.com.

Ini bermula dari Debora yang meraih berbagai kesuksesan. Dia masuk dalam American Handwriting Analyst Foundation (AHAF) dan dinobatkan sebagai Top 100 Youngsters Inc dan sederet prestasi lainnya.

Di saat bersamaan, sang ibunda mendapatkan vonis sakit Dementia Alzheimer serta di tahun berikutnya ayah Deborah meninggal dunia.

“Setelah kejadian itu apakah saya bisa disebut sebagai orang yang sukses?. Di sisi lain karir saya bagus dan gemilang, tapi di sisi lain ibu saya sakit tidak terurus lalu ayah meninggal,” terang dia.

Dua kejadian itu menjadi titik balik kehidupan Deborah Dewi.

Saat sang ibu sakit pada Agustus 2015, sempat terpikir oleh dirinya untuk mengakhiri karir dan konsentrasi mengurus wanita yang melahirkannya.

Namun kejadian ini membuat dia justru terlibat dan memberikan pengaruh pada Alzheimer Indonesia (AZI) yang selama ini membantu Debora untuk merawat ibunya.

Ia ditunjuk menjadi perwakilan Indonesia dalam World Young Dementia untuk bersama-sama mencari solusi guna menemukan obat, secara klinis maupun non klinis untuk mengobati penyakit ini.

Setelah melewati masa-masa sulit itu, Deborah bisa menyimpulkan bahwa kesuksesan bukan melulu masalah mengejar karir. Bisa menjadi sosok yang bermanfaat bagi sesama tanpa butuh pengakuan dari orang lain adalah arti dari sukses yang sesungguhnya.

“Dari semua kejadian ini saya bisa menarik kesimpulan bahwa kebahagiaan dan kesuksesan itu bisa saya capai ketika apa yang lakukan itu bukan untuk mencari pengakuan atau persetujuan orang lain. Tapi untuk menjadi bermanfaat dan menjadi solusi dari permasalahan yang ada,” terang wanita asal Jawa Timur ini.

Jadi definisi sukses menurut Debora adalah ketika Anda bisa betul-betul mencapai tujuan hidup anda. (Nabila/zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya