Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) optimistis akan kenaikan laba bersih pada tahun ini. Pasalnya, perseroan akan mendapatkan kontrak baru dari pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo mengatakan, izin pembangunan kereta cepat akan keluar pada pekan ini. Pemberian izin sempat tertunda karena terjadi perombakan kabinet.
"Sudah keluar, sudah dong (100 persen), sudah ditandatangani cuma belum dikasih kita karena pergantian menterinya. Jadi nunggu sebentar, seminggu," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (3/8/2016)
Advertisement
Dia mengatakan, terhitung awal pekan ini perseroan telah mendapat kontrak baru sebesar Rp 22,73 triliun. Angka tersebut setara dengan 43,04 persen dari target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 52,80 triliun.
Dia bilang, di akhir Agustus kontrak baru perseroan akan melonjak sekitar Rp 40 triliun karena ada penambahan dari kontrak baru kereta cepat sebesar Rp 17 triliun.
"Sampai akhir Agustus akan dapat Rp 40 triliun. Artinya kontrak yang kita dapat sampai Agustus Rp 40 triliun dibanding Rp 52 triliun hampir 80 persen," jelas dia.
Jelas saja, peningkatan kontrak baru tersebut mendongkrak kinerja perseroan. Bintang mengungkapkan perolehan kontrak baru tersebut akan meningkatkan laba perseroan.
Sementara itu, Direktur Keuangan WIKA Steve Kosasih mengatakan, laba WIKA akan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Dia menuturkan, laba WIKA akan naik Rp 200 miliar dari target semula.
"Rencana kita di akhir tahun Rp 750 miliar profitability. Berdasarkan perkembangan sekarang ini akan signifikan, target kita Rp 940 miliar. Itu hampir Rp 200 miliar," tukas dia.