Tax Amnesty Bisa Picu Permintaan Lahan Industri Naik

Kebijakan pengampunan pajak mampu kembali membawa dana yang selama ini terparkir di luar negeri masuk ke dalam negeri.

oleh Muhammad Rinaldi diperbarui 12 Agu 2016, 16:27 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 16:27 WIB
 kawasan industri JIIPE di Gresik, Jawa Timur.
kawasan industri JIIPE di Gresik, Jawa Timur. (Foto: Ilyas Istianur/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola kawasan industri terpadu PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menyatakan permintaan lahan industri mulai memberikan sinyal peningkatan pada kuartal kedua tahun ini. Permintaan datang dari beragam jenis industri, mulai dari industri terkait otomotif hingga logistik dan pergudangan. 

Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto, mengungkapkan kebijakan pengampunan pajak mampu kembali membawa dana yang selama ini terparkir di luar negeri masuk ke dalam negeri, khususnya investasi di sektor riil. Dengan demikian, hal ini juga akan memberikan stimulus tambahan terhadap permintaan lahan industri.

“Kami meyakini permintaan lahan industri akan meningkat pada semester kedua tahun ini yang ditopang oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah kebijakan tax amnesty,” kata Tondy, seperti dikutip Jumat (12/8/2016).

Adapun khusus kawasan yang dikelolanya, telah membukukan pendapatan prapenjualan (marketing sales) untuk lahan industri seluas 11 hektare (ha) di Greenland International Industrial Center (GIIC), kawasan industri Kota Deltamas sepanjang semester I 2016.

Sebagian besar penjualan pada paruh pertama tahun 2016 tersebut ditopang penjualan lahan industri yang mencapai 10,4 ha. Dengan capaian tersebut, maka perusahaan meyakini dapat mencapai target yang ditetapkan pada tahun ini yakni seluas 50 ha.

“Selain mengandalkan penjualan lahan industri, kami juga terus berupaya memacu pendapatan berulang (recurring income) melalui pembangunan kawasan hunian, komersial, serta fasilitas pendukungnya di kawasan Kota Deltamas,” dia memaparkan.

Puradelta Lestari telah menyelesaikan pembangunan serviced apartment berkapasitas 126 unit dan akan mulai mengoperasikannya pada Agustus 2016 untuk memenuhi kebutuhan hunian khususnya bagi ekspatriat yang bekerja di daerah Cikarang.

Ke depannya, Puradelta Lestari akan terus mengembangkan kawasan komersial dengan gaya hidup modern untuk memenuhi kebutuhan para penghuni maupun pekerja di kawasan Kota Deltamas.

“Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk menjadikan Kota Deltamas sebagai kawasan perkotaan modern yang terintegrasi antara kawasan hunian, komersial, dan industri,” imbuh Tondy.

Total luas kawasan Kota Deltamas mencapai 3.050 hektare dengan cadangan luas area (gross) mencapai lebih dari 1.600 hektare. (Rinaldi/nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya