Liputan6.com, Jakarta - Pasar yang besar menjadi andalan Indonesia untuk menarik investor ke dalam negeri. Sayangnya, pasar yang besar yang itu belum memperhitungkan barang selundupan yang dikhawatirkan menekan kinerja industri.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menerangkan pasar yang besar itu belum teruji apakah benar dinikmati industri atau tidak.
"Pertanyaan saya kalau dihitung, kalau konsumsi itu terbesar kontribusi ke PDB di atas 50 persen di bawah 60 persen. Dari yang dikonsumsi itu merupakan kue yang dinikmati industri. Tapi belum pernah diuji," jelas dia di Menara Kadin Kuningan Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Karena itu, dia bilang jumlah barang selundupan mesti dihitung secara rinci. Caranya, dengan membagi persentase konsumsi dengan Produk Domestik Bruto (PDB).
"Bagaimana ukur barang selundupan Bank Indonesia (BI) selalu mengeluarkan persentase konsumsi tertentu terhadap PDB, misalnya pakaian, baju, dan sepatu," jelas dia.
Hasil pembagian tersebut akan menghasilkan besaran nominal dalam bentuk uang. Untuk mengetahui besaran barang selundupan, uang tersebut dibagi lagi dengan harga barang produksi industri nasional. Alhasil, akan diketahui berapa besar barang selundupan yang masuk ke Indonesia.
"Kalau persentase itu PDB maka ketemu uang. Uang itu kalau dibagi harga ekspor maupun impor si barang akan ketemu tonase. Kita bandingkan produksi dalam negeri yang ekspor, yang tinggal dalam negeri, tambah impor akan ketemu volume unknown inilah yang selundupan," ujar dia. (Amd/Ahm)
Pengusaha Keluhkan Masuknya Barang Selundupan ke RI
Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menuturkan kalau jumlah barang selundupan mesti dihitung secara rinci.
Diperbarui 23 Sep 2016, 14:01 WIBDiterbitkan 23 Sep 2016, 14:01 WIB
Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menuturkan kalau jumlah barang selundupan mesti dihitung secara rinci.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mees Hilgers Dipastikan Absen di Timnas Indonesia vs Bahrain, Siapa Penggantinya?
Sambut Nyepi dan Lebaran 2025, Bali United Liburkan Tim 8 Hari
Ujungan, Seni Bela Diri dan Pertaruhan Harga Diri Khas Bekasi
Desa Wisata Grenggeng, Pilihan Destinasi Wisata Komplet di Kebumen
Gerombolan Pemuda Bikin Onar di Sunter, Rampas Motor dan Aniaya Korban
Xiaomi Bagi-Bagi THR Ramadan, Total Hadiah Rp 150 Juta
Aktivis HAM Haris Azhar Sebut Keadilan Hukum bagi Masyarakat Miskin Masih Terbatas
Liverpool Dapat Oleh-Oleh Buruk dari Jeda Internasional
Polres Pemalang Siagakan Tim Urai Antisipasi Macet Arus Mudik Lebaran 2025
Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Jamin Ketersediaan Energi Selama Ramadan-Idul Fitri
Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Bahrain, Usung Misi Balas Dendam Sehabis Dibantai Australia
Dianggap Cemarkan Nama Baik Palembang, Selebgram Willie Salim Bakal Dipolisikan