Korsel Jadi Pemasok Kereta Tanpa Masinis di Bandara Soetta

Woojin dinilai memiliki teknologi yang canggih dan telah pasok beberapa jenis kereta ke berbagai negara.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Sep 2016, 10:45 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2016, 10:45 WIB
Woojin dinilai memiliki teknologi yang canggih dan telah pasok beberapa jenis kereta ke berbagai negara.
Woojin dinilai memiliki teknologi yang canggih dan telah pasok beberapa jenis kereta ke berbagai negara.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) telah memilih Woojin Co Ltd sebagai pemasok people mover atau kereta tanpa masinis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Perusahaan asal Korea Selatan ini dipilih AP II setelah melakukan proses tender. People mover ini akan beroperasi menghubungkan antara terminal 1, 2 dan 3 di Bandara Soetta.

"Untuk people mover itu nanti Woojin yang produksi rolling stoknya (gerbong), dibikin di pabriknya di Korea Selatan sana," kata Direktur operasional AP II Djoko Murjadmodjo saat berbincang dengan Liputan6.com yang ditulis, Senin (26/9/2016).

Dipilihnya perusahaan asal Korea Selatan ini, Djoko menuturkan, karena Woojin memiliki teknologi people mover yang sudah canggih. Perusahaan ini juga telah memasok beberapa jenis kereta ke berbagai negara.

Dalam proses tendernya sendiri, tidak ada satupun perusahaan asal Indonesia yang mengikuti. Hal ini karena teknologi yang digunakan belum bisa diproduksi di dalam negeri.

‎"Sekarang kan basic-nya bukan rel, people mover itu kaya bus tanpa pengemudi, seperti Changi (Singapura), di kita kan gak ada,"‎ ujar dia.

Djoko menambahkan, mengingat kereta tanpa masinis ini nantinya dioperasikan secara gratis, dalam pengoperasiannya AP II akan diserahkan ke PT Railink sebagai anak usahanya.

Proyek yang memiliki nilai sekitar Rp 800 miliar ini ditargetkan akan rampung pada‎ Mei 2017 bersamaan dengan beroperasinya kereta bandara yang dioperasikan PT KAI (Persero). People mover ini akan memiliki 2-4 gerbong dengan frekuensi keberangkatan setidaknya setiap 4 menit sekali. (Yas/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya