Penumpang Naik 12 Persen di Bandara Soetta Saat Libur Panjang

Pergerakan penumpang yang tinggi di bandara Soetta menunjukkan masih bergairahnya roda ekonomi di Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Sep 2016, 13:01 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2016, 13:01 WIB
20160809-Pengoperasian Perdana Terminal 3 Bandara Soetta-Tangerang
Aktivitas pekerja dan calon penumpang di ruang tunggu Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8). Seperti diketahui sekitar pukul 00.01 WIB, terminal 3 resmi beroperasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) mengalami lonjakan pada libur panjang Idul Adha. Lonjakan penumpang tersebut mulai terlihat pada Jumat malam, 9 September 2016.

Direktur Operasional dan Engineering PT Angkasa Pura (AP) II Djoko Murjatmodjo mengatakan, lonjakan penumpang pada libur panjang ini diperkirakan mencapai 10-12 persen dibandingkan dengan hari normal.

"Total pergerakan penumpang pesawat di bandara internasional Soekarno-Hatta pada Jumat diperkirakan akan mencapai 138.989 penumpang dengan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 947 pesawat," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (10/9/2016).

Lonjakan penumpang ini dimulai dari Jumat kemarin dan diperkirakan hingga Senin, 12 September 2016.

"Kami memperkirakan arus balik akan terjadi pada Senin sore hingga malam hari. Namun pada hari Senin, pergerakan penumpang sudah menurun hingga menjadi 111.302 penumpang dibandingkan Jumat," kata dia.

Sementara pada Sabtu, 10 September dan Minggu, 11 September 2016, pergerakan penumpang diperkirakan masih tinggi, yaitu masing-masing 131.619 penumpang dan 116.959 penumpang. Tingginya pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menunjukkan masih bergairahnya roda ekonomi di Indonesia.

Salah satunya ditunjukkan oleh maskapai Sriwijaya Air yang telah mengajukan permohonan penerbangan tambahan (extra flight) untuk tujuan daerah wisata Bali dan Tanjung Karang, masing-masing sebanyak dua extra flight.

Djoko mengungkapkan, AP II sebagai perusahaan negara yang mengelola 13 bandara di kawasan barat Indonesia telah siap mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut dengan memberikan layanan yang optimal kepada pengunjung bandara.

Sebagai contoh, AP II telah bekerja sama pemangku kepentingan lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menempatkan 395 personel TNI untuk menjaga keamanan bandara.

"Khusus bagi penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan domestik, AP II mengimbau agar penjemputan penumpang pesawat dengan kendaraan pribadi yang tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat dilakukan di gedung parkir. Di gedung parkir tersebut juga tersedia lobi untuk penjemputan yang dapat langsung diakses oleh penumpang atau pengunjung bandara melalui lantai 1 Terminal 3," ujar dia. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya