Liputan6.com, Jakarta Harga minyak ditutup naik pada hari Jumat, membukukan kenaikan dua kali berturut-turut setelah OPEC sepakat untuk memangkas produksi.
Harga minyak acuan dunia Brent naik 4 persen pada September, sementara harga minyak Amerika Serikat West Texas Intermediate naik 8 persen.
Baca Juga
Kenaikan ini tak terlepas dari pengaruh keputusan para anggota OPEC Rabu kemarin. Mereka sepakat untuk memangkas produksi dan menghilangkan 700 ribu barel per hari dari pasar.
Advertisement
Analis mengestimasikan kelebihan pasokan global mencapai 1 sampai 1,5 juta barel per hari.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Brent untuk pengiriman November turun 18 sen atau 0,4 persen di level US$ 49,06 per barel. Untuk hitungan minggu dan pekan, harga naik 4 persen. Sementara secara kuartalan turun 1 persen.
Kemudian West Texas Intermediate naik 41 sen atau hampir 1 persen untuk menetap di level US$ 49,06 per barel. Naik 8 persen selama sepekan dan sebulan, dan flat dihitung secara kuartalan.
"Ini kenaikan bulanan berturut-turut kedua kalinya. Tapi pertanyaannya apakah kita bisa meneruskan ini atau tidak," ujar David Thompson, Wakil Presiden Executive di Powerhouse, broker komoditas seperti dilansir dari reuters, Sabtu (1/10/2016)