Liputan6.com, Jakarta Harga cabai terus melambung jika dibandingkan beberapa minggu sebelumnya. Kenaikan harga terjadi karena pengaruh cuaca musim hujan.
Kenaikan harga cabai ini mulai dikeluhkan warga yang berbelanja di pasar tradisional, salah satunya Sundari (43). Ibu rumah tangga ini menagih janji pemerintah untuk bisa menstabilkan harga pangan.
"Ini pemerintah harus mulai waspada, harus mulai ada tindakan, semua udah naik. Katanya pemerintah akan kendalikan harga, ya saatnya dibuktikan," papar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016).
Baca Juga
Dia menuturkan, pada bulan lalu, harga pangan terkendali karena belum ada curah hujan yang tinggi yang menghambat panen dan distribusi.
Namun, dengan melihat kondisi saat seperti ini, pemerintah harus mulai mengambil tindakan agar harga bahan pangan seperti cabai kembali stabil.
Advertisement
Hal serupa diungkapkan ibu rumah tangga lainnya, Hesti (36). Dalam keluarganya, menu masakan pedas sudah menjadi konsumsi sehari-hari. Namun kenaikan harga cabai, dia terpaksa mengurangi masakan yang memakai bumbu pedas ini.
"Ya yang biasanya ada sambal, sekarang dikurangi dulu lah, pakai saos atau cabe yang bubuk dulu, karena sudah tinggi naiknya," cerita dia.
Seperti diketahui, di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, harga cabai merah keriting dibanderol seharga Rp 65 ribu per kg. Harga ini naik sangat signifikan dari beberapa hari sebelumnya.
Kenaikan juga terjadi di beberapa jenis cabai lainnya. Cabai merah besar juga menunjukkan kenaikan mencapai Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 70 ribu per kg.
Harga cabai rawit merah dijual Rp 36 ribu per kg, naik Rp 4.000 per kg. Sedangkan cabai rawit hijau naik Rp 2.000 per kg menjadi Rp 24 ribu per kg.
Tak hanya di komoditas cabai, Bawang Merah juga ada kenaikan mencapai Rp 6.000 per kg menjadi Rp 36 ribu per kg. Dan bawang putih juga melonjak menjadi Rp 36 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu per kg.
Beberapa sayuran juga mengikuti tren, nampak kentang juga naik Rp 1.000 per kg menjadi Rp 15 ribu per kg dan tomat naik Rp 2.000 per kg menjadi Rp 12 ribu per kg. (Yas/nrm)