Liputan6.com, Jakarta Harga minyak turun tipis pada perdagangan Jumat karena ada kenaikan pengeboran di beberapa sumur minyak di Amerika Serikat.
Hal itu berbanding terbalik dengan harapan bahwa pertemuan OPEC mengenai pemangkasan produksi bisa menjaga harga di atas US$ 50 per barel.
Baca Juga
Sementara dolar naik dan menunjukkan kinerja terbaik dalam lebih dari 7 bulan terhadap sekeranjang mata uang lainnya.
Advertisement
Laporan dari Baker Hughes menunjukkan bahwa ada tambahan 4 pengeboran pada pekan ini hingga 14 Oktober. Alhasil harga minyak turun tipis.
Harga minyak acuan, Brent, turun 8 sen untuk menetap di angka US$ 51,95. Itu berarti Brent turun 0,2 persen dari harga sebelumnya. Jika dihitung mingguan, harga ini mendatar.
Sementara US Texas Intermediate, harga minyak acuan AS turun 9 sen ke level US$ 50,35. Secara mingguan naik 1 persen.
"Tidak ada berita besar untuk mengendalikan pasar," ujar analis di Chicago Brokerage Price, Phil Flynn dilansir dari reuters, Sabtu (15/10/2016).