8 Tanda Anda Harus Segera Beli Mobil

Di zaman sekarang, untuk memiliki mobil tidak sesulit dulu karena banyaknya fasilitas kredit.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 07 Nov 2016, 19:42 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 19:42 WIB
8 Tanda Anda Harus Segera Beli Mobil
8 Tanda Anda Harus Segera Beli Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Perlahan-lahan, mobil yang awalnya merupakan kebutuhan tersier kini berubah menjadi kebutuhan sekunder. Penyebabnya adalah tuntutan hidup yang mengharuskan seseorang melakukan mobilitas tinggi dan kebutuhan akan rasa aman dan nyaman.

Apalagi di zaman sekarang, untuk memiliki mobil tidak sesulit dulu karena banyaknya fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Harganya pun semakin terjangkau. Nah, bagi Anda yang berada di delapan situasi berikut, mungkin sudah saat membeli mobil baru.

Apa saja tanda Anda sudah saatnya beli mobil baru seperti dikutip dari Cekaja.com.:

Punya bayi

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, kadar polusi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mencapai taraf berbahaya.

Bayangkan jika Anda punya bayi baru lahir dan bepergian menggunakan motor atau naik angkutan umum. Anak bisa menghirup polusi yang membahayakan kesehatan. Sekadar informasi, asap kendaraan mengandung timbal karena logam ini digunakan sebagai salah satu komponen utama pencampur BBM. (Baca juga: Gaji Rp 3 Juta Bisa Beli Mobil Dalam Setahun Jika Ikuti Tips Ini)

Timbal yang terserap oleh anak, walaupun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan gangguan pada fase awal pertumbuhan fisik dan mental yang kemudian berakibat pada fungsi kecerdasan dan kemampuan akademik. Kecedasan seorang anak kecil dapat menurun dua poin jika terdapat 10–20 µg/dl pb dalam darahnya.

Sedang hamil

Hampir sama dengan poin di atas, asap kendaraan yang terhirup dari knalpot angkutan umum berbahaya bagi ibu hamil. Dampaknya adalah berkurangnya kesuburan, keguguran atau mempengaruhi perkembangan sel otak janin dan bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan.

Selain itu, risko berdesak-desakan dan berdiri lama di angkutan umum berbahaya bagi keselamatan ibu dan janin. Jadi, membeli mobil dalam situasi ini wajar saja demi buah hati.

Tingkat kriminalitas di jalan tinggi

Tingkat kriminalitas di jalan tinggi

Angkutan umum sering jadi tempat pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Mulai dari modus halus seperti pengamen dan pengemis yang memaksa, penodongan, pencopetan hingga perkosaan. Parahnya lagi, para pelaku sering kali tidak pandang bulu dalam memilih korban.

Memang jika naik mobil pribadi, Anda tetap mesti waspada karena bisa saja jadi sasaran begal. Namun bepergian dengan mobil pribadi tetap lebih aman. Jangan lupa untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.

Kampung halaman jauh

Nah, kalau yang ini biasanya dibutuhkan menjelang hari raya. Mudik menggunakan mobil pribadi memang melelahkan, tapi banyak pula untungnya. Misalnya jika anggota keluarga banyak, mudik dengan mobil pasti lebih hemat dibandingkan membeli tiket pesawat.

Keuntungan lainnya, Anda lebih bebas untuk beristirahat sepanjang perjalanan, bisa berwisata di tengah perjalanan mudik, dan membawa oleh-oleh sebanyak apapun saat pulang mudik. (Baca juga: Pebisnis Pemula Akan Cepat Sukses Jika Ikuti 5 Cara Ini)

Pekerjaan butuh pencitraan



Pekerjaan butuh pencitraan

Anda berprofesi sebagai eksekutif perusahaan atau memegang jabatan penting lainnya? Pekerjaan mengharuskan Anda tampil sempurna di mata klien? Atau Penampilan dan pencitraan sangat mempengaruhi kesuksesan karier? Kalau jawabannya ya, maka sebaiknya Anda punya kendaraan pribadi.

Bagi profesi tertentu, tampil berkelas sangat menunjang karier. Bayangkan jika klien kelas atas mengundang meeting di restoran mewah sementara Anda datang menggunakan ojek, nilai profesionalitas Anda bisa jatuh di mata klien.

Mobilitas tinggi

Coba hitung berapa banyak ongkos yang dihabiskan untuk naik transportasi umum dalam sebulan. Kalau ternyata lebih boros dari biaya cicilan mobil, tandanya memang lebih menguntungkan punya mobil sendiri.

Antisipasi kondisi darurat


Antisipasi kondisi darurat

Kalau Anda punya orangtua yang sudah berusia lanjut, memiliki mobil pribadi dapat memudahkan keluarga jika terjadi kondisi darurat. Keberadaan mobil untuk menunjang mobilitas sehari-hari juga penting dalam situasi seperti ini. Mobil juga sebaiknya dimiliki oleh Anda yang punya dua anak atau lebih.

Akses ke kantor sulit

Kalau Anda merasa akses ke kantor sulit karena tidak ada angkutan umum, Anda wajib punya mobil sendiri. Datang terlambat ke kantor berkali-kali karena alasan susah mendapatkan transportasi umum dapat menghambat kemajuan karier. Sebaiknya, pertimbangkan untuk menyicil mobil dari sekarang!

Berencana membeli mobil impian secara kredit? Ajukan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan cicilan ringan dan bunga murah di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya