Liputan6.com, New York - Hasil mengejutkan dari pemilihan Presiden AS membuat banyak warganya kecewa dan memilih pindah ke negara lain, salah satunya ke Kanada.
Hal ini sempat mengakibatkan website imigrasi Kanada jebol pada Selasa malam, meski begitu tak menyurutkan niat mereka untuk pindah ke negara lainnya lagi, beberapa imigran justru memilih pindah ke Austria.
Merilis situs CNN, berikut ini kota terbaik di dunia untuk para ekspatriat yang berniat pindah kewarganegaraan:
Wina, Austria
Wina- kota strudels, kopi, musik dan grand arsitektur – didapuk jadi kota terbaik di dunia untuk para ekspatriat pada tahun 2016.
Ibukota Austria ini menduduki peringkat teratas untuk kualitas hidup secara keseluruhan menurut penelitian selama 18 tahun yang dilakukan perusahaan konsultan Mercer mengenai gaya hidup pekerja asing di luar negeri.
Pada tahun ketujuh penelitian bahkan Wina mengalahkan beberapa ibukota internasional, termasuk New York, London, Paris, Hong Kong dan Dubai.
Bahkan Wina juga mengalahkan kota-kota Eropa Barat lainnya, seperti Zurich, Swiss yang berada di urutan kedua dan Munich, Jerman pada peringkat keempat.
Advertisement
Dominasi Eropa
Dominasi Eropa
Mercer menyebutkan, meskipun baru-baru ini ada masalah keamanan, kerusuhan sosial dan prospek perekonomian mengkhawatirkan di kawasan ini, namun kota-kota di Eropa terus menawarkan kualitas hidup tertinggi di dunia.
Kota-kota tersebut di antaranya kota terbesar Selandia Baru, Auckland, dan Vancouver di pantai barat Kanada.
Singapura adalah peringkat kota tertinggi di Asia masuk di peringkat 26, Dubai diklaim menjadi peringkat teratas untuk Timur Tengah, ada di posisi 75.
Sementara Afrika hanya ada dua tujuan yang masuk dalam peringkat 100 besar, yakni Cape Town di urutan 92 dan Johannesburg urutan 95.
Studi meliputi 440 kota yang mengevaluasi standar keselamatan, kesehatan, sekolah, rekreasi, lingkungan, pelayanan publik dan barang konsumsi.
"Meskipun ketidakpastian ekonomi, kota-kota Eropa Barat terus memberikan beberapa kualitas hidup tertinggi di seluruh dunia, mereka mengisi tujuh posisi dari 10 negara dalam daftar tersebut," jelas Mercer.
Tujuan yang diinginkan
Tujuan yang diinginkan
Di urutan keenam ditempati oleh kota Jerman Dusseldorf, diikuti Frankfurt di posisi ketujuh, Jenewa kedelapan, Copenhagen kesembilan dan Sydney, Australia masuk di posisi 10.
Untuk AS, peringkat tertinggi adalah San Francisco di posisi 28, diikuti oleh Boston pada 34, Honolulu 35, Chicago posisi ke-43 dan New York di urutan 45.
Paris, yang pernah mendapat dua serangan teror besar di tahun 20115, masuk di urutan 37, dan london berada di dua terbawah dari Paris, yakni 39.
Inggris yang memiliki masalah di bulan Mei lalu karena keluar dari Uni Eropa akan mempengaruhi penempatan kota teraman untuk tahun 2017.
Masuk ke peringkat urutan belakang kota teraman ada Bagdad (230), Republik Afrika Tengah Bangui (229), Sana’a, Yaman (228), Port-au-Prince, Haiti (227), dan Sudan (226).
Mercer juga memberi peringkat untuk kota yang memberikan tingkat keamanan pribadi dengan Luksemburg berada di urutan tertinggi, bersama-sama diikuti oleh Swiss Bern, Helsinki, dan Zurich.
Sementara Baghdad juga masuk dalam daftar terbawah, dengan Damaskus, ibukota sipil yang dilanda perang Suriah, di urutan belakang yakni 229.