Presiden Jokowi Temani Anak-anak Makan Buah di Senayan

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia masuk 20 negara terbesar produsen buah yang mendominasi perdagangan dunia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Nov 2016, 10:27 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 10:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pameran buah bertajuk "Fruit Indonesia 2016" di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (17/11/2016). Dalam acara ini, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi hadir di tempat acara sekitar 09.30 WIB. Usai memberikan sambutan, Jokowi langsung mendekati peserta yang hadir untuk makan buah bersama.

Menariknya, Jokowi makan buah bersama peserta yang juga terdiri anak-anak sekolah dasar (SD) yang mengenakan pakaian tradisional.

Jokowi mengatakan Indonesia masuk 20 negara terbesar produsen buah yang mendominasi perdagangan dunia. Oleh karena itu, dia meminta buah lokal terus dikembangkan.

"Indonesia termasuk 20 negara dunia yang produksi buahnya dominasi perdagangan dunia. Saya minta buah lokal buah Nusantara di-manage baik, " kata dia di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Dia mengatakan, untuk menembus pasar internasional Indonesia harus terus berbenah diri. Salah satunya dengan mengubah pola pikir ke pasar ekspor. Selain itu, dia juga meminta ada penanganan yang baik sesudah panen buah.

"Dan penanganan pascapanen ada standar jelas, baik memotong, seleksi, kualitas baik, packaging. Saya rasa pekerjaan besar selain bibit, pascapanen," ujar dia.

Pada kesempatan ini Jokowi ditemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sebelumnya, mengutip laman Setkab, guna mengeksplorasi kekayaan buah Nusantara dan mempromosikan potensi ekspor mancanegara sebagai bagian Gerakan Revolusi Oranye, Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar FRUIT INDONESIA 2016.

Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan, FRUIT INDONESIA 2016 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi ini, dan akan berlangsung hingga Minggu 20 November 2016 mendatang, di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Dalam pergelaran festival buah Nusantara terbesar ini, menurut siaran pers Biro Humas Kementan, pengunjung akan mendapatkan pengalaman dan pengalaman baru bernuansa Pesta Buah.

"Beragam buah khas Indonesia dan buah eksotis akan disuguhkan secara gratis di berbagai booth, dan pengunjung dapat mengeksplorasi 25 hingga 35 jenis buah khas Indonesia pada festival ini," bunyi siaran pers.

Buah-buahan Nusantara yang ditampilkan adalah Alpukat, Mangga, Nanas, Rambutan, Durian, Pepaya, Manggis, Belimbing, Pisang, Salak, Lengkeng, Jambu, Sawo, Kedondong, Markisa, Nangka, Pisang Ambon Lumut, Jeruk Keprok, Srikaya, Jambu Biji, Jeruk Besar, Semangka, Duku, Mangga Gedong, Jeruk Nipis, Buah Naga, Melon, Mangga Podang, Pisang Tanduk, Jambu Biji Kristal, Bengkoang, Jambu Air Hijau, Sirsak dan Semangka Kuning.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati beragam buah eksotis Indonesia yang saat ini sulit ditemukan. Buah-buahan khas Indonesia tersebut adalah Kecapi, Sawo Kecik, Buni, Jambu Bol, Sawo Duren, Lobi-Lobi, Jamblang, Binjai, Cermai, Gandaria, Jambu Mawar, Bisbul, Delima, Blewah, Jeruk Purut, Markisa, Salak Merah, Cempedak, Terung Belanda, Durian Lay, Markisa Ungu, Matoa, Kesemek, Kepel, Pisang Merah, Carica, Sukun, Rukem, Langsat, Manggis Merah, Namnam, Alkesah, Mengkudu dan Durian Merah.

Selain menikmati beragam buah Nusantara, FRUIT INDONESIA 2016 juga memberikan berbagai peluang bisnis bagi para pengunjung. Berbagai program bertaraf nasional dan internasional akan digelar dalam festival ini, yaitu pameran dan bursa, bussiness matchmaking, export business coaching, aneka lomba (kontes buah unggul Nusantara, merangkai buah dan bunga, mengukir buah Nusantara, dekorasi ruang, fotografi, lomba menggambar dan lomba fashion show untuk siswa SD), serta karnaval.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya