Perusahaan Asal Dubai Siap Investasi di Terminal Teluk Lamong

Dubai Port meminta proses persetujuan dan realisasi pengembang terminal peti kemas modern Teluk Lamong dipercepat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Nov 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 20:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen perusahaan pengelola pelabuhan asal Dubai, Dubai Port mendatangi Indonesia.‎ Kedatangan mereka untuk menindaklanjuti ketertarikan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pihak Dubai sudah bertemu dengannya untuk menyatakan minatnya tersebut. Salah satu yang diincar Dubai Port ialah pengembangan terminal peti kemas modern Teluk Lamong.

Menindaklanjuti hal itu, Luhut sore ini langsung menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana. Alhasil, Jokowi langsung meminta Luhut segera mengeksekusi ketertarikan Dubai Port tersebut.

"Tadi Presiden perintahkan harus bisa dieksekusi karena mereka ternyata bawa duit, dana miliaran dolar AS,‎" kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Luhut menjelaskan, Dubai Port siap mengembangkan terminal Teluk Lamong yang ada di Surabaya. Hanya saja mereka mensyaratkan proses persetujuan dan realisasi pengembangannya harus dipercepat.

Saat ini, Luhut menuturkan, pasar Timur Tengah menjadi sangat potensial untuk investasi Indonesia. Di sana, Luhut menuturkan, banyak dana-dana yang bisa dialihkan ke Indonesia. Selama ini kebanyakan mereka melakukan investasi di Eropa.

"Sebenarnya sudah ada FS nya mengenai pengembangan Teluk Lamong, jadi anytime tinggal jalan saja," ujar Luhut. (Yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya