Ini Fokus 2 Rute Pembangunan Jalur Kereta Api di Kalimantan

Pihak kontraktor Rusia yang terlibat dalam proyek pembangunan jalur kereta api yaitu PT Kereta Api Borneo dan Russian Railways.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Des 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 11:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah bertemu dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mukhail Y. Galuzin membahas proyek pembangunan pelabuhan dan jalur kereta api di  Kalimantan Timur. Pertemuan tersebut untuk lebih memastikan proses pembangunan berjalan dengan lancar.

Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut pembangunan proyek Pelabuhan di Kalimantan Timur yaitu pelabuhan di kawasan industri Buluminung, di Penajam Paser Utara dan jalur kereta api Balikpapan-Samarinda.

"Untuk pembangunan jalur kereta api tersebut akan difokuskan pada rute Balikpapan - Samarinda dan rute Naloi – Waraloi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan, Rabu (7/12/2016).

Bambang menjelaskan, saat ini pihak kontraktor Rusia yang telah terlibat dalam proyek pembangunan jalur kereta api adalah PT Kereta Api Borneo dan Russian Railways.

Sesuai Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang percepatan proyek strategis nasional, ada dua proyek kereta api di Pulau Kalimantan yang dianggap strategis pelaksanaannya. Pertama, pembangunan rel kereta api di Kalimantan Tengah, dan kedua, yaitu pembangunan rel kereta api di Kalimantan Timur.

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur menyatakan secara penuh akan mendukung proses pembangunan pelabuhan dan jalur kereta api tersebut dengan melakukan pembebasan lahan.

Selain membangun jalur kereta api di Kalimantan, Russian Railways juga dikabarkan tertarik mengembangkan jalur kereta api Surabaya-Malang. (Yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya