Jepang Jorjoran Investasi di Sektor Perikanan RI

Jepang akan membangun banyak investasi di sektor perikanan RI

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 08 Des 2016, 14:47 WIB
Diterbitkan 08 Des 2016, 14:47 WIB
 20160726- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti-Jakarta- Faizal Fanani
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (26/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku Jepang akan segera merealisasikan investasi budidaya tuna, membangun pabrik pengolahan ikan, serta membangun 6 pelabuhan perikanan di Indonesia. Pembangunan pelabuhan ini dijadwalkan berlangsung pada tahun depan.

Obrolan seputar kegiatan penanaman modal oleh Jepang ini akan didiskusikan pada pertemuan Menteri Susi dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, malam ini (8/12/2016).

"Nanti malam saya mau makan malam dengan Dubes Jepang untuk rencana investasi budidaya pembesaran tuna di Sabang, Morotai, sekaligus membangun pabrik pengolahannya," ujar Susi saat Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Kamis ini.

Jepang, lanjutnya, juga akan membangun 6 pelabuhan perikanan. Realisasi pembangunan ini, diharapkan Susi dapat dimulai pada tahun depan. "Kita matangkan malam ini, supaya tahun depan dimulai pembangunannya. Nanti Jepang juga akan membeli tangkapan ikan nelayan di Sabang," jelasnya.

Menurut Susi, Jepang tertarik investasi budidaya tuna di Sabang dan Morotai karena ikan tuna memiliki harga yang cukup mahal.

"Ada juga sih negara lain yang sudah bisik-bisik saya mau investasi di budidaya ikan. Kemudian investor dari Maroko, Turki, Dubai, pokoknya negara-negara yang tadinya aneh dengan ikan, mau investasi. Investasi asing ini kita arahkan di wilayah SKPT di luar Natuna," jelas Susi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya