Liputan6.com, Jakarta Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tidak hanya bermanfaat untuk pemenuhan energi. Namun, PLTN juga bermanfaat untuk mendorong pengembangan industri. Rosatom, perusahaan energi asal Rusia, menyatakan pengembangan PLTN akan memacu pertumbuhan industri.
"Pembangkit listrik tenaga nuklir tidak hanya tentang listrik yang bersih. Pembangunan PLTN dapat menjadi penggerak yang kuat untuk perekonomian suatu negara, memberikan peluang baru bagi perusahaan-perusahaan pembangunan, konstruksi, dan industri lainnya," kata Kepala Rosatom Asia Tenggara Egor Simonov, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Dia mengatakan, pengembangan PLTN juga mampu menciptakan 70.000 tenaga kerja. Bukan hanya itu, adanya PLTN juga meningkatkan kemampuan ilmiah dan teknis sebuah negara.
Advertisement
Rosatom sendiri, lanjut dia, berupaya untuk memanfaatkan kandungan lokal di semua negara dalam pembangunan PLTN.
Saat ini, Rosatom dan PLN berencana untuk mencari potensi wilayah untuk pembangunan PTLN. Kepala Perencanaan dan Pengadaan Mesin PLN Moch Praydianto mengatakan, PLTN akan memperkenalkan Indonesia dengan teknologi baru.
"Ratusan perusahaan Indonesia dapat berpartisipasi dalam proyek konstruksi PLTN. Di negara kita, tenaga nuklir bisa menciptakan lapangan kerja baru, memperkenalkan teknologi inovatif dan mengembangkan kompetensi baru," tandas dia.