Liputan6.com, Jakarta - Banyak alasan seseorang berhenti bekerja atau resign, ada yang dikarenakan lingkungan pekerjaan yang tidak sesuai, atau rendahnya tingkat gaji yang membuat mereka kurang motivasi hingga jalur karier yang tidak sesuai.
Tentu keputusan untuk berhenti bekerja tidaklah mudah dan dapat dilakukan begitu saja, banyak sekali hal yang harus menjadi pertimbangan sebelum Anda memutuskan untuk berhenti bekerja, salah satunya adalah dalam segi finansial.
Advertisement
Baca Juga
Untuk itu, artikel ini telah merangkum 3 hal mengenai keuangan yang wajib dilakukan sebelum berhenti bekerja seperti dikutip dari Cermati.com:Â
1. Mempertimbangkan untung rugi
Memiliki pekerjaan yang tetap tentunya sangat bermanfaat, terutama untuk mendapatkan penghasilan setiap bulannya. Tidak hanya itu, biasanya perusahaan memberikan fasilitas-fasilitas lain yang sebenarnya menambah keuntungan Anda untuk tetap bekerja.
Beberapa contoh fasilitas adalah fasilitas asuransi kesehatan, pembiayaan transportasi hingga uang makan belum lagi bonus tahunan hingga THR. Ini berarti Anda mendapatkan keuntungan finansial lainnya selain gaji.
Jika Anda berhenti bekerja, maka akan kehilangan manfaat tersebut. Yang harus dilakukan adalah mempertimbangkan apakah pekerjaan baru nantinya mampu menutupi segala manfaat yang telah dimiliki sekarang.
Fasilitas yang diberikan perusahaan juga biasanya menyangkut keluarga, sehingga Anda perlu mempertimbangkan jumlah keuntungan yang akan didapatkan nanti apakah sebanding dengan kerugian jika memutuskan berhenti bekerja.
Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah apakah waktunya tepat atau tidak, misalkan Anda ingin berhenti bekerja, janganlah pilih waktu berhenti menjelang akhir bulan, karena Anda akan kehilangan gaji pada bulan tersebut, atau jangan berhenti menjelang hari raya karena Anda tidak berkesempatan mendapatkan THR tahunan.
Siapkan anggaran
2. Siapkan anggaran untuk beberapa bulan ke depan
Jika Anda mengundurkan diri, berarti pemasukan selama berhenti bekerja adalah nol (dengan anggapan tidak memiliki usaha lainnya atau menganggur). Sebelum berhenti bekerja, Anda harus memastikan sudah harus mempunyai paling tidak pencukupan kebutuhan untuk 9-12 bulan ke depan.
Ini meliputi seluruh kebutuhan sehari-hari (air, listrik, gas dan makanan), kebutuhan tidak terduga atau kebutuhan pasangan dan anak-anak (jika sudah berkeluarga).
Bila berhenti bekerja, berarti Anda telah melepaskan kesempatan perlindungan asuransi sebagai fasilitas dari perusahaan. Oleh karena itu, tidak hanya anggaran untuk biaya tetap, Anda pun harus memiliki anggaran untuk keadaan darurat seperti kecelakaan, biaya perawatan atau perbaikan rumah.
Pos dana darurat ini juga penting karena anda tidak akan tahu apa yang dapat terjadi ke depannya. Selain menabung untuk pencukupan kebutuhan, Anda pun sudah harus menyusun daftar pengeluaran. Pastinya banyak pengeluaran yang harus dipotong agar dana tersebut cukup.
Menyusun rencana keuangan sebelum berhenti bekerja dapat menyelamatkan Anda dari kondisi finansial yang buruk. Sebaiknya, jika dana untuk anggaran ke depannya belum tercukupi atau daftar pengeluaran yang ada kurang masuk akal, tunda dahulu rencana pengunduran diri itu.
Advertisement
Rencanakan pendapatan
3. Rencanakan pendapatan Anda
Sebelum berhenti bekerja, sebaiknya Anda telah memiliki rencana untuk mencari pemasukan dengan cara lain. Walaupun Anda telah menabung dan mempersiapkan anggaran untuk beberapa periode ke depan, dana ini cepat atau lambat pasti akan habis. Anda membutuhkan pendapatan yang stabil untuk meneruskan kebutuhan hidup.
Jika memang ingin berhenti bekerja demi mendapatkan pekerjaan dengan tingkat gaji yang lebih tinggi, berarti Anda telah membuat rencana dan telah mempersiapkan untuk pekerjaan yang baru. Mungkin saja Anda sudah bosan bekerja untuk orang lain, dan ingin mencoba peluang membuka usaha sendiri, berarti Anda sudah harus membuat rencana bisnis yang baik. Bagaimanapun caranya, sebelum berhenti bekerja, Anda harus sudah siap dengan rencana baru.
Berhenti Bekerja Juga Memberi Manfaat Baru
Tidak berarti berhenti bekerja identik dengan terpuruk secara finansial, Anda harus mengambil positifnya. Berhenti bekerja dapat memberikan waktu untuk mempertimbangkan kembali jalur karier serta posisi pada hidup Anda.
Apakah Anda lebih menyukai profesi sebagai pegawai atau lebih memilih membuka usaha sendiri. Berhenti bekerja juga berarti membuka peluang bisnis yang lebih besar. Tetapi, perencanaan yang matang serta realisasi yang sesuai adalah kunci keberhasilan Anda setelah berhenti bekerja.