Liputan6.com, Jakarta - ‎Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) meminta koordinasi pihak-pihak terkait dalam mengawasi peredaran bebek impor ditingkatkan. Sebab jika tidak, akan berdampak pada produk bebek lokal.
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Banun Harpini mengakui beredarnya bebek impor ke pasaran merusak harga bebek di dalam negeri. Akibatnya, peternak lokal mengalami kerugian karena harga bebek yang terus tergerus.
"Karena itu juga merusak pasar bebek di dalam negeri. Dan para peternak bebek lokal juga merusaj harga bebek lokal," ‎ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Banun mengakui, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan ketika bebek impor tersebut beredar di pasaran. Sebab, Badan Karantina Pertanian hanya bertugas mengawasi produk-produk pangan saat masuk‎ atau keluar wilayah Indonesia.
"Itu perlu kita identifikasi lebih lanjut, kami tidak bisa menjangkau ke sana jadi hanya keluar masuk di perbatasan, bandara, pelabuhan," ‎kata dia.
Menurut Banun, untuk mengawasi peredaran bebek di pasar dalam negeri merupakan tugas dari Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga serta BPOM.
"Ada tim yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perdagangan untuk bisa mengawal barang-barang beredar, termasuk di dalamnya Kementerian Pertanian, BPOM, Dirjen Bea Cukai, aparat penegak hukum. Ini efektifitasnya harus ditingkatkan," tandas dia.
Kementan: Bebek Impor Rusak Pasar Dalam Negeri
Beredarnya bebek impor ke pasaran merusak harga bebek di dalam negeri.
diperbarui 16 Des 2016, 20:20 WIBDiterbitkan 16 Des 2016, 20:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh
Sekjen Gerindra Siap Bantu Tunaikan Janji Politik Kepala Daerah Terpilih
Ambisi Besar NU Kudus Hadirkan Perguruan Tinggi di Kota Kretek
Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas
PMI Distribusikan Air Bersih kepada Ratusan Korban Banjir di Gunung Kaler Kabupaten Tangerang
Sepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan Teratas
Imlek Bakal Hujan atau Cerah? Ini Prakiraan Cuaca di Jawa Barat 28-29 Januari 2025
Waspada Penyakit Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan yang Sering Menyerang
Jelang Perayaan Imlek di Manado, Aktivitas di Klenteng Kian Ramai
6 Tradisi Lebaran Betawi yang Unik dan Khas, Perlu Dilestarikan
Berkeluh Kesah kepada Allah saat Ditimpa Kesulitan, Jangan Lupa Lakukan Ini Saran UAH
Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Selama Satu Pekan ke depan