Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi Kristiya Kartika mengatakan, Indonesia akan menjadi negara terkaya nomor 7 di dunia pada 2030. Hal tersebut berdasarkan hasil analisis dari Goldman Sachs Global Economic.
"Indonesia dalam dua dekade yang akan datang akan menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia," ujar dia dalam acara Refleksi dan Pernyataan Akhir Tahun Alumni GMNI di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Dia menjelaskan, menurut Goldman Sachs, selain Indonesia, sejumlah negara lain yang akan masuk dalam jajaran tersebut antara lain Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil. Kemudian Meksiko, Rusia, Jepang, Inggris dan Jerman.
Baca Juga
Namun menurut Kristiya, untuk mencapai posisi tersebut ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Pertama, mendorong jumlah masyarakat kelas menengah dari 45 juta orang menjadi 135 juta orang di 2030. Kedua, meningkatkan jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan dari 53 persen menjadi 71 persen.
"53 persen penduduk tinggal di perkotaan dan menghasilkan 74 persen PDB harus menjadi 71 persen dan menghasilka 86 persen PDB," kata dia.
Ketiga, meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil dari 55 juta orang menjadi 113 juta orang di 2030. Keempat, meningkatkan nilai pasar jasa, agrikultur, perikanan, sumber daya energi dan pendidikan dari US$ 0,5 triliun menjadi US$ 1,8 triliun di 2030.
"Jadi kata kuncinya yaitu urbanisasi, peningkatan PDB, peningkatan jumlah tenaga terampil dan peningkatan kuantitas kelas konsumen," ujar dia.
Advertisement